Menimbang Arah Kebijakan Nota Keuangan RAPBN 2021

Thursday 30 Jul 2020, 1 : 36 pm
by
Ketua Banggar DPR RI, MH Said Abdullah

Jika kita tengok struktur PDB kita, dari data BPS secara tahunan PDB kita tahun 2019 sebesar Rp 15.833 triliun.

Dari sisi pengeluaran, konsumsi Rumah Tangga (RT) sebesar Rp 8.965 triliun (56%), konsumsi pemerintahRp 1.385triliun (8,7%), PMTB Rp 5.119 triliun (32,3%), Lembaga Non Profit Penopang Rumah Tangga (LNPRT) Rp 206 triliun (1,3%).

Sementara kontribusi ekspor dikurangi impor tumbuh negatif Rp 77 triliun.

Sementara dari sisi lapangan usaha, kontributor PDB kita berasal dari sektor pertanian (tanaman pangan) Rp 446,8 triliun (2,8%), perkebunan Rp 517,5 triliun (3,2%), perikanan Rp 419,9 triliun (2,6%), minyak, gas dan panas bumi Rp 439,6 triliun (2,7%), industri makanan dan minuman Rp 1.012,9 triliun (6,3%), konstruksi Rp 1.701,7 triliun (10,7%), perdagangan besar dan eceranRp 1.643,9 triliun (10,3%), serta transportasi dan pergudangan Rp 881,6 triliun (5,5%).

Akibat covid-19, konsumsi RT, PMTB dan ekspor-impor pasti mengalami kontraksi. Dari sisi lapangan usaha, sektor transportasi, dan perdagangan mengalami tekanan karena ada pembatasan sosial.

Aktivitas produksi yang menurun, berdampak lanjutan pada tingkat daya beli masyarakat, sehingga prospek pertumbuhan sektor konstruksi, dan moda transportasi otomatis terkena imbasnya.

Akibatnya begitu terasa, triwulan II 2020 PDB kita tumbuh minus 4,3%, jika triwulan I 2020 tumbuh 2,9%.

Hingga akhir tahun 2020, saya memperkirakan, konsumsi RT dan LNPRT hanya tumbuh 1%, konsumsi pemerintah tumbuh 3,5-4%, PMTB dikisaran minus 1%, kontraksi terdalam pada ekspor-impor yang tumbuh minus sampai 7 – 12%.

Lapangan usaha yang saya estimasikan masih bisa tumbuh, telekomunikasi 8-11%, pertanian, perikanan dan perkebunan 1-2%, listrik dan gas pada kisaran 1-2%, jasa kesehatan 10-13%, asuransi 3-4%, jasa pendidikan 2 -4%.

Mengurai Benang Kusut
Kekusutan masalah sektor ekonomi akibat covid-19 menjadi tali-temali kusut sekaligus pelik.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Museum Madame Tussauds Hong Kong Pilih Jokowi Ketimbang Trump dan Hillary

JAKARTA-Presiden Joko Widodo terpilih menjadi tokoh dunia yang paling diinginkan

IGJ: Jangan Gadaikan Kepentingan Nasional

JAKARTA-Indonesia for Global Justice (IGJ) mendesak pemerintah Indonesia untuk tidak