JAKARTA-Manajemen PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) menyiapkan dana belanja barang modal atau capex (capital expenditure) sebesar Rp800 miliar pada tahun 2023. Jumlah belanja modal ini turun 15,96% dibanding Rp952 miliar pada 2022.
Direksi MIKA dalam materi paparan publik yang disampaikan ke BEI, Rabu (22/11) menjelaskan, realiasasi belanja modal Perseroan hingga September 2023 smencapai Rp529 miliar.
Ini sekitar 66,12% dari total belanja modal tahun ini.
Dana belanja modal tersebut, antara lain digunakan untuk pembangunan rumah sakit baru senilai Rp62 miliar, pembelian tanah sebesar Rp139 miliar, pembelian peralatan medis sebesar Rp124 miliar, dan Rp43 miliar untuk pembelian peralatan dan perlengkapan kantor.
Selain itu, juga digunakan untuk pembangunan sarana dan prasaran sebesar Rp62 miliar dan Rp158 miliar untuk kegiatan usaha lainnya.
Manajemen MIKA mengemukakan, pihaknya memiliki sejumlah strategi dan rencana bisnis untuk mendorong pertumbuhan kinerja.
Yakni meningkatkan kapasitas secara organik dan inorganik, melalui jaringan rumah sakit grrenfield yang kuat di Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi), serta Surabaya, Jawa Timur.
MIKA juga meningkatkan intensitas pendapatan dengan menawarkan layanan yang lebih canggih dan kompleks, memperluas usaha dengan memasuki pasar JKN (Jaminan Kesehatan Nasional), dan terus meningkatkan efisiensi operasional.
Hingga September 2023, MIKA membukukan pendapatan sebesar Rp3,15 triliun miliar, naik 2,7% dari Rp3,07 triliun pada periode sama 2022.
Pendapatan MIKA dari pasien rawat inap sebesar Rp2,12 triliun dan rawat jalan Rp1,03 triliun.
Dari pendapatan tersebut, emiten rumah sakit beraset Rp7,11 triliun per September 2023 itu melaba Rp686,10 miliar pada Januari-September 2023, turun 7,8% jika dibandingkan Rp744,18 miliar pada Januari-September 2022. (ANES)
