JAKARTA-PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) melaporkan, pada 2021 pencapaian rata-rata pangsa pemirsa di slot prime-time sebesar 52,2 persen atau mengalami peningkatan 14,7 persen dibanding 2020 yang sebesar 37,5 persen.
Pencapaian tersebut seperti disampaikan Executive Chairman MNC Group, Hary Tanoesoedibjo dalam Investor Release, Jakarta (19/1).
“Saya sangat senang untuk melaporkan suatu pencapaian dari tahun yang sangat solid bagi performa FTA (free-to-air) dan konten MNCN,” kata Hary.
Berdasarkan keterangan MNCN, grup SCMA mencatatkan rata-rata pangsa pemirsa di slot prime-time sebesar 25,5 persen, Trans sebesar 10,1 persen, VIVA sebesar 9,6 persen dan grup Metro hanya 1,2 persen.
Hary menyampaikan, kontributor utama dari kenaikan signifikan pangsa pemirsa prime-time MNCN berasal dari jajaran serial drama dengan performa kuat yang diproduksi seluruhnya oleh PT MNC Studios International Tbk (MSIN) dan berbagai program spesial in-house, seperti X Factor Indonesia, Indonesian Idol dan Master Chef Indonesia.
Selain itu, lanjut Hary, pada slot all-time, MNCN mampu meraih pangsa pemirsa sebesar 44,8 persen atau mengalami peningkatan sebesar 8,8 persen dari pencapaian pada 2020 sebesar 36 persen.
Program-program MNCN telah berkinerja positif dengan menempati 20 programnya sebagai 20 program terbaik di sepanjang 2021.
Menurut Hary, produksi internal perseroan telah berkontribusi dengan mengambil bagian terbesar dari program-program terpopular ini, sehingga memungkinkan monetisasi iklan lebih jauh melalui iklan non-reguler yang ditempatkan di dalam konten.
Pada 2022, ujar dia, MNCN berencana untuk memonetisasi konten internal secara lebih lanjut melalui iklan kreatif, dengan meningkatkan penyiaran konten siaran lokal dibanding asing agar mendekati rasio 90:10. (Pada 2021, rasionya 80:20).
Pada distribusi pendapatan MNCN per Kuartal IV-2021, slot prime-time memberikan kontribusi lebih dari 60 persen, meskipun hanya mewakili sekitar 4-5 jam per hari.
Hary menyebutkan, iklan non-reguler/iklan kreatif melanjutkan kontribusi pendapatan yang baik, dengan mencatatkan hampir seperempat dari total pendapatan iklan MNCN Kuartal IV-2021.
Pada basis jenis pemrograman, program reguler masih memimpin, terutama disumbang oleh kinerja serial drama selama periode prime-time.
Secara keseluruhan, menurut Hary, pangsa iklan FTA MNCN dibandingkan dengan industri masih sangat dominan atau sebesar 47 persen di Kuartal IV-2021 yang setara dengan hampir dua kali lipat dari kompetitor terdekat.
“Pencapaian di 2021 sangat solid bagi performa FTA dan konten MNCN dan mampu menghasilkan peningkatan pendapatan di seluruh bisnis perseroan, sehingga diyakini akan melampaui tingkat pra-pandemi, yang tentu saja sangat menggembirakan meskipun saat ini kita masih menghadapi situasi pandemi,” papar Hary.
Dia mengatakan, pada tahun ini Grup MNC telah memutuskan untuk mengonsolidasikan aset digital MNC Media di bawah MSIN.
“Setelah merencanakan integrasi ini pada 2021, kami sangat menantikan dan gembira pada nilai yang akan diciptakan oleh kombinasi aset digital kami. Tidak lama lagi, saya sangat yakin bahwa pasca-konsolidasi, MNCN dan MSIN akan mendapatkan penilaian yang layak di pasar modal,” tuturnya.
