Di masa depan, tidak cukup hanya menjadi orang pandai, tetapi Indonesia membutuhkan pemimpin yang berkarakter.
Menjadi pemimpin berkarakter tidak dapat diperoleh secara instan tetapi harus melalui proses.
“Sungguh mengkhawatirkan dan memperihatinkan jika para pemuda sekarang tidak menyadari berbagai ancaman yang dihadapinya saat ini. termasuk lagi ancaman-ancaman yang tak terlihat tapi ada di tengah-tengah seperti perubahan perilaku, atau sikap permisif terhadap nilai-nilai yang tidak sesuai dengan Pancasila, sebagai pemersatu bangsa , perlu diwaspadai juga upaya pemecah belah persatuan bangsa melalui media sosial,” tegas Muliawan.
Oleh karena itu, mereka yang studi di luar negeri hendaknya belajar secara sungguh-sungguh yang bertumpu pada masa depan Indonesia, memang memersiapkan diri untuk menjadi pemimpin dan sekaligus membuat jejaring yang akan digunakan saat mereka menjadi pemimpin negara.