Obat Tradisional Ilegal Banjiri Pasar, DPR Minta BPOM Merespon Cepat

Wednesday 5 Jul 2023, 7 : 07 pm
Anggota DPR, Rahmat Handoyo

Sebab, untuk melindungi masyarakat dari bahaya obat ilegal tidak cukup hanya mengandalkan rilis BPOM.

Politisi Fraksi PDI-Perjuangan ini menambahkan, harus ada tindakan yang tegas kepada para produsen obat palsu tersebut.

Selama ini, katanya, sering mendengar banyak kasus yang proses hukumnya tidak efektif serta menimbulkan efek jera.

Ada yang dipidana, tetapi hukumannya sangat ringan.

“Saya kira salah satu solusinya adalah penindakan yang keras dan dengan efek jera,” paparnya.

Ditambahkan, sering sekali sebuah produk tidak jelas siapa produsennya, sehingga tidak jelas siapa yang harus bertanggung jawab. “

Ada nama perusahaannya. Ada alamatnya. Tapi setelah di cek tempatnya tidak ada. Begitulah, namanya juga ilegal. Karena itu ke depan kita mendorong agar BPOM dan aparat kepolisian lebih bersinergi mengungkap kasus obat ilegal yang berbahaya ini,” katanya.

Seperti diketahui, BPOM merilis daftar obat tradisional ilegal beredar yang berbahaya bagi organ tubuh.

Sepanjang 2022 saja, ada 777 kasus obat tradisional yang tidak memiliki izin edar hingga mengandung bahan kimia obat (BKO).

“Jika tetap dikonsumsi, efek pemberian BKO pada obat tradisional bisa membahayakan ginjal dan hati. Setiap produk obat tradisional tanpa izin edar BPOM RI, juga tidak terjamin manfaat, khasiat, hingga mutunya,” kata Kepala BPOM Penny Lukito, Selasa (4/7/2023).

Tak cuma di pasaran, menurut Penny, obat tradisional ilegal berbahaya juga banyak beredar di marketplace.

Jumlahnya lebih banyak dari suplemen ilegal.

“Sementara berdasarkan hasil patroli siber obat dan makanan ilegal periode Januari 2022 sampai dengan April 2023, peredaran obat tradisional ilegal ditemukan pada 57.826 tautan link beragam marketplace,” imbuhnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Perjanjian Pembangunan 6 Ruas Jalan Tol Diteken

JAKARTA-Perjanjian Pengusahaan 6 ruas Jalan Tol Dalam Kota Jakarta antara
PT Samudera Indonesia Tbk

DSNG Siap Bagikan Dividen Rp20 Per Saham

JAKARTA-PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG) berencana membagikan dividen tunai