Kegiatan tersebut digelar untuk meningkatkan literasi keuangan pelajar SMA yang ada di Provinsi Bali sebagai bagian dari komitmen OJK dalam meningkatkan literasi keuangan masyarakat sejak usia muda.
“OJK berkomitmen untuk terus mendorong peningkatan literasi keuangan masyarakat sedini mungkin. Dengan memiliki literasi keuangan yang baik, maka generasi muda dapat merencanakan keuangan dengan bijak dalam mewujudkan masa depan yang sejahtera,” kata Friderica saat membuka kegiatan tersebut.
Lebih lanjut, Friderica meyampaikan, literasi keuangan juga akan meminimalisir generasi muda menjadi korban dari fenomena Fear of Missing Out (FOMO) dan You Only Live Once (YOLO) yang identik dengan gaya hidup yang konsumtif.
Kegiatan ini akan membantu untuk mewujudkan generasi tangguh dan generasi yang bijak dalam pengelolaan keuangan.