Frans Simarmata mengaku menyambut perayaan paskah sedunia ini dengan sangat antusias.
“Hal tersebut juga sekaligus menjawab kebutuhan pelayanan rohani dalam Bahasa Indonesia di tempat/negara domisili saat ini,” imbuh Frans Simarmata.
Sementara Rm Baltasar Lukem SVD, misionaris Indonesia di Russia pun menyambut gembira pertemuan online Paskah Bersama Diaspora Katolik Indonesia Sedunia yang melibatkan komunitas Katolik lebih luas di dalam dan luar negeri.
Ini pertemuan (yang lebih luas) pertama dalam sejarah Diaspora Katolik Indonesia sedunia.
“Hemat saya, pertemuan ini menjadi penting karena tiga alasan. Pertama, merupakan momen perkenalan bagi Diaspora Katolik Indonesia yang tersebar atau berkarya/bermisi di berbagai belahan dunia. Kedua, perayaan Paskah Bersama merupakan momen indah untuk berbagi suka cita dan damai sejahtera serta saling meneguhkan satu sama lain. Dan ketiga, menjadi momen untuk berbagi pengalaman dalam kesaksian tidak hanya soal iman Katolik tetapi juga memperkenalkan Indonesia yang beragam budaya, suku, agama dan ras dan juga keindahan dan harmoni alam Indonesia. Dalam kaitan dengan ini Diaspora Katolik Indonesia harus selalu berpegang teguh pada perinsip 100 % Katolik 100 % Indonesia,” ujar Rm Baltasar.