JAKARTA-Mantan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) secara tidak langsung menunjukkan kepada masyarakat sifat serakahnya.
SBY telah mengajukan logo dan Partai Demokrat ke Kemkumham untuk dipatenkan atas nama pribadinya.
“Ini sangat memalukan sekali. Secara tidak langsung menunjukkan sifat aslinya kepada rakyat Indonesia,” tegas Fernando EMAS, Direktur Rumah Politik Indonesia.
Bedasarkan Undang-Undang Partai Politik, lambang dan nama partai politik merupakan milik badan partai politik, bukan milik perorangan.
“Masak mantan Presiden RI tidak memahami hal ini,” ucapnya.
Pada saat mendaftarkan di Kementerian Hukum dan HAM logo dan nama partai merupakan syarat untuk mendapatkan badan hukum partai politik.
Sehingga sangat keliru besar kalau logo dan partai didaftar menjadi hak paten pribadi.
Mungkin saja, karna Sifat (serakah) seperti inilah yang menjadi salah satu alasan dari para pendiri dan senior partai demokrat melakukan KLB.
Karna mereka sudah tahu dan melihat terlalu banyak kebohongan dan keinginan SBY untuk menjadikan demokrat sebagai partai dinasti.
Sehingga para pendiri dan senior partai demokrat memberi kepercayaan penuh kepada Jenderal Moeldoko sebagai Ketua Umum dalam KLB di Deli Serdang beberapa waktu lalu untuk mendobrak demokrasi semu yang selama ini terjadi di internal partai demokrat.
Semoga perjuangan para pendiri dan senior partai demokrat dapat dikabulkan di PTUN sehingga partai demokrat dapat kembali menjadi partai yang demokratis sesuai cita-cita dan marwah dari para pendiri yang sudah mempertaruhkan darah dan nyawa mereka.
“Saya juga mengingatkan kepada Kemkumham agar segera menolak permohonan tersebut. Jangan luka hati rakyat Indonesia,” pungkasnya.
