Dana hasil penawaran terbatas MTN setelah dikurangi dengan biaya emisi dipergunakan untuk melunasi bridging loan atas pelunasan Obligasi Berkelanjutan I Timah Tahap I 2017 Seri B yang jatuh tempo pada 28 September 2022.
Pefindo juga menyematkan peringkat idA untuk Obligasi Berkelanjutan I Timah Tahap II Tahun 2019 Seri B senilai Rp493 miliar untuk periode 7 September 2023 sampai dengan 16 Agustus 2024.
Peringkat ini disematkan kepada TINS berdasarkan data dan informasi dari Perusahaan serta laporan keuangan tinjauan terbatas per 30 Juni 2023 dan laporan keuangan audit per 31 Desember 2022.
Lebih lanjut, Pefindo juga menetapkan kembali peringkat idA syariah untuk Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Tahap I Seri B Tahun 2019 senilai Rp313 miliar untuk periode 7 September 2023 sampai dengan 15 Agustus 2024. (ANES)