JAKARTA – Pemerintah akan menyiapkan dana cadangan operasional guna mendukung kegiatan operasioal kementerian baru dalam 2 (dua) bulan mendatang.
“Karena sisa tahun anggaran (2014) tinggal dua bulan, kami akan mencoba men-support keberadaan kementerian baru tersebut, dalam hal ini Kementerian Koordinator Bidang Maritim, dengan bagian dari (periode) APBN 2014 yang memang disiapkan untuk cadangan operasional pemerintah,” kata Menteri Keuangan (Menkeu) Bambang P.S. Brodjonegoro di kantornya, Rabu (29/10).
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, dalam Kabinet Kerja yang diumumkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Minggu (26/10) dan dilantik Senin (27/10), selain terdapat penggabungan sejumlah kementerian seperti Kementerian Kehutanan dan Kementerian Lingkungan Hidup menjadi Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup, juga ada kementerian baru yaitu Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman yang dipimpin oleh Indroyono Soesilo
Menurut Menkeu, untuk ke depannya tahun 2015, dana operasional untuk kementerian ini dapat disiapkan untuk posnya tersendiri dalam APBN.
Namun, dengan catatan bahwa status kementerian tersebut sudah jelas, terkait dengan peraturan yang menaunginya.
“Nanti ketika menyusun APBN 2015, semua kementerian, baik yang baru, yang digabungkan atau dipisah, sudah jelas semua. Dan sudah jelas juga siapa komisi (DPR) yang jadi partner, karena setiap anggaran kementerian harus disetujui komisi bersangkutan,” ujar Bambang.