“Dalam konteksi inilah menjadi penting menciptakan event-event di berbagai, termasuk MotoGP ini. Dengan MotoGP yang terselenggara sukses, turis akan datang. Aktivitas ekonomi terjadi, terjadi perputaran ekonomi yang menciptakan income bagi masyarakat setempat,” jelas Piter.
Piter menambahkan, perhelatan MotoGP memang memberi dampak ekonomi dari hulu ke hilir di Mandalika.
Dengan demikian, kegiatan ekonomi pun bukan hanya pada saat balapan berlangsung.
Bahkan sebelumnya, ketika tahap persiapan pun, aktivitas ekonomi sudah bergerak.
Misal saja, pada tahapan memperbaiki sirkuit sebelum tahapan.
“Di situ kan ada transaksi, ada upah yang diberikan,” ujar Piter lagi.
Belum lagi, keterlibatan UMKM-UMKM pada ajang tersebut, termasuk UMKM binaan Pertamina.
Menurut Piter dengan adanya event-event seperti ini, UMKM akan terpacu tumbuh.
“Untuk itu, agar pertumbuhan bisa sepanjang tahun, pemerintah pusat dan daerah harus memanfaatkan Mandalika dengan menciptakan event-event lain,” imbuhnya.
Pertamina memang memberikan dukungan penuh terhadap gelaran Pertamina Grand Prix of Indonesia 2023 di Mandalika.
Dukungan tidak hanya pada tahap kesiapan, namun juga pasokan energi.
Bahkan menurut Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan, stok BBM, LPG, dan avtur akan terus dijaga di level aman.
Selain itu, ada penambahan waktu operasional fasilitas utama yang menjadi tumpuan kesuksesan MotoGP seperti suplai avtur di Bandara Internasional Lombok (BIL) dan Fuel Terminal (FT) Ampenan untuk BBM.
