Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Belum Seimbang

Monday 25 Mar 2013, 9 : 40 pm
by

JAKARTA- Pertumbuhan ekonomi tidak seimbang (unequitable development) karena kontribusi terbesarnya bersumber dari  gelembung  di sektor financial. Sementara sektor rill yang menopang ekonomi selama ini tidak mendapat dukungan.  Padahal, pertumbuhan ekonomi dengan mengandalkan sektor keuangan, itu sangat rapuh. “Istilah saya, pertumbuhan ekonomi balon. Gelembung diluar, didalamnya kosong atau inbalance,” ujar pengamat ekonomi Universitas Pancasila, Agus S Irfani  di Jakarta, Senin (25/3).

Menurut dia, pertumbuhan ekonomi yang tinggi ini sebenarnya digelembungkan oleh sektor keuangan, terutama pasar modal. Padahal, capitalisasi di pasar keuangan ini lebih banyak disupport oleh hot money (uang panas) yang sifatnya jangka pendek. Karena pertumbuhan itu sifatnya unequitable maka apa yang terjadi dipasar uang tidak berdampak pada sektor rill. “Saya kira, pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa mencapai 6,5-6,7 persen. Tetapi, saya tidak menjamin apa itu rill,” jelas dia.

Baca juga :  Indonesia Butuh Tambahan 27.269 Penyuluh Pertanian

Dia menegaskan, pertumbuhan ekonomi Indonesia belum berkualitas. Sebab  penyumbang pertumbuhan ekonomi hanya satu sektor saja, sementara sektor penopang lainnya tidak bertumbuh. “Jadi, sangat keliru kalau orientasi ekonomi kita lebih pada pertumbuhan ekonomi ketimbang kualitas dari pertumbuhan itu sendiri. Apa artinya ekonomi tumbuh kalau pertumbuhan pengangguran dan kemisnikan naik tajam,” kata dia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari BeritaMoneter.com. Mari bergabung di Channel Telegram "BeritaMoneter.com", caranya klik link https://t.me/beritamoneter, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca juga berita kami di:

gatti

Adalah jurnalis senior yang memiliki spesialisasi dalam membuat analisis ekonomi dan politik.

Komentar


HI THERE!

Eu qui dicat praesent iracundia, fierent partiendo referrentur ne est, ius ea falli dolor copiosae. Usu atqui veniam ea, his oportere facilisis suscipiantur ei. Qui in meliore conceptam, nam esse option eu. Oratio voluptatibus ex vel.

Wawancara

BANNER

Berita Populer

Don't Miss

Wastafel Covid-19 Ala BTN

JAKARTA-Pegawai PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. mencuci tangan di

Telan Dana Rp511 Miliar, Presiden Resmikan Renovasi Masjid Istiqlal

JAKARTA-Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meresmikan renovasi Masjid Istiqlal, Jakarta,