Politisi Muda Nasdem: Generasi Muda Perlu Teladani Buya Syafii Maarif

Friday 21 Oct 2022, 7 : 52 pm
hari santri nasional
ILUSTRASI

YOGYAKARTA-Peran ulama dan santri dalam mendirikan Negar Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) tidak bisa dianggap remeh.

Karena itu, Hari Santri Nasional (HSN) yang jatuh pada 22 Oktober 2022 mengandung pesan bahwa santri selalu siap mendarma baktikan hidupnya untuk bangsa dan negara, termasuk mencontoh teladan para ulama, misalnya Prof Dr Ahmad Syafii Maarif.

“Kami memandang penting, agar teladan yang telah diwariskan KH Buya Syafi’i Ma’arif untuk terus disebarkan, maka Garda Pemuda Nasdem menggelar Tadarus Kebangsaan yang bertema Meniti Jejak Mulia Buya Syafi’i Ma’arif,” kata Sekretaris Jenderal Garda Pemuda Nasdem, Mohammad Haerul Amri kepada wartawan, Jumat (21/10/2022).

Seperti diketahui Garda Pemuda Nasdem menggelar Tadarus Kebangsaan yang bertema Meniti Jejak Mulia Buya Syafi’i Ma’arif bersamaan dengan penanaman bibit pohon sebanyak 2000 ribu bibit pohon, di Slemen, Yogyakarta.

Hadir pula, Budayawan Jadul Maula dan Perwakilan Ma’arif Institut David Kris Alka.

 

Bagi Garda Pemuda Nasdem, kata Kakak Aam-sapaan akrabnya, bahwa Buya Syafi’i Ma’arif tak pernah lelah memberikan pencerahan kepada negeri ini.

Bahkan secara terus menerus selama beliau masih hidup, merawat bangsa ini hingga masalah politik Indonesia.

Politisi muda Partai Nasdem ini mendorong agar generasi muda perlu mengikuti jejak Buya Syafi’i Ma’arif, karena beliau adalah pribadi yang egaliter, tampil apa adanya, low profil serta qanaah dan zuhud terhadap kemewahan materi dan kehormatan duniawi.

“Keteladanan dan ajaran Buya Syafi’i Ma’arif adalah menjadikan politik untuk menegakkan keadilan, bukan mata pencaharian. Jadi sikap inilah yang diterapkan Ketua Umum Nasdem Surya Paloh dalam memimpin Partai Nasdem,” terangnya.

Legislator dari Dapil Jawa Timur II ini menegaskan keteladanan Buya Syafi’i Ma’arif menjadi marwah dari sikap Ketum Nasdem Surya Paloh dalam memimpin dan membangun Partai Nasdem.

Sehingga Surya Paloh menerapkan politik anti mahar dalam tubuh Partai Nasdem.

“GP Nasdem menjadikan gerakan restorasi untuk gerakan perubahan Indonesia yang salah satunya dengan meneladani ajaran Buya Syafi’i Ma’arif,” paparnya.

Wakil Ketum Gerakan Pemuda Ansor ini menambahkan nilai-nilai kebaikan yang telah diajarkan Buya Syafi’i Ma’arif harus terus disebarkan untuk bangsa Indonesia, khususnya kepada anak-anak muda agar format kebangsaan negeri ini kian solid di tengah kebhinekaan.

Sementara itu, Perwakilan DPP Partai Nasdem, Suyoto mengatakan generasi penerus bangsa perlu menyontohkan sikap hidup Buya Syafi’i Ma’arif yang memiliki pemikiran komunal tetapi perilaku dan pergerakkan menjadi nasionalisme.

“Mari kita generasi penerus bangsa perlu berfikir untuk bangsa dengan keluar terlebih dahulu dari pemikiran kelompok komunalisme kita masing-masing. Sebab, itulah yang diteladani dari Buya Syafi’I untuk nasionalisme,” ujarnya.

Sedangkan Perwakilan Pengurus Wilayah DIY, Muhammadiyah Arif Jamali mengatakan Buya Syafi’i Ma’arif menghargai anak muda dan membuka cakrawala, apalagi beliau memberikan pesan jangan hanya terpukau dalam satu peradaban.

“Tidak hanya menghargai, namun Buya Syafi’i Ma’arif tetap kokoh terhadap nilai-nila agama,” kata Arif.

Ketua Pengurus Wilayah Nahdatul Ulama DIY, Zuhdi Nuhdlor mengatakan Buya Syafi’I Ma’arif memberikan pemahaman nasionalisme dan Islamisme. Beliau memberikan pemahaman bahwa nasionalisme merupakan energi untuk memajukan bangsa.

Sebab, kata Zuhdi, Buya Syafi’i Ma’arif pernah mengatakan nasionalisme membebaskan dapat membuat kita memajukan kehidupan bangsa.

“Menurut Buya Syafi’I Ma’arif umat islam harus berkonribusi bagi negeri secara luas di negeri ini, banyak celah dan kontribusi masih harus diisi, terlebih bagi kaum muda,” tutur Zuhdi. ***

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Pemerintah Targetkan Angka Kemiskinan Ekstrem Nol% di Tahun 2024

JAKARTA-Pemerintah menargetkan angka kemiskinan ekstrem di Tanah Air dapat mencapai
kuasa hukum ahli waris menolak Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) sebagai eksekutor atas putusan Pengadilan.

Tolak Intervensi, Ini Surat Edi Danggur ke Kasatpol PP Provinsi DKI Jakarta

JAKARTA-Sengketa kepemilikan lahan antara ahli waris Mangkusasmito Sanjoto dengan PT