Presiden Jokowi Bangga ASEAN Perkuat Pembayaran Digital Lintas Negara

Monday 14 Nov 2022, 4 : 45 pm
by
Presiden RI Joko Widodo saat memberi sambutan secara virtual pada pelaksanaan penandatanganan nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) Advancing Regional Digital Payment Connectivity, yang dilakukan di Bali, Senin (14/11/2022).

NUSA DUAPresiden Republik Indonesia Joko Widodo memuji kerja sama terkait implementasi pembayaran digital lintas batas di lima negara ASEAN, Indonesia, Singapura,Thailand, Malaysia, Thailand, dan Filipina.

Penandatanganan nota kesepahaman membuktikan lima negara tersebut mampu selangkah lebih maju dibandingkan dengan negara lain.

“Saya mendukung inisiatif regional payment connectivity ini terus diperluas hingga ke tingkat global. Sebagai wujud konkret implementasi roadmap for enhancing cross-border payment (peta jalan pembayaran lintas batas) negara G20,” kata Presiden RI Joko Widodo saat memberi sambutan secara virtual pada pelaksanaan penandatanganan nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) Advancing Regional Digital Payment Connectivity, yang dilakukan di Bali, Senin (14/11/2022).

Presiden mengatakan pembayaran digital lintas negara ASEAN merupakan wujud nyata dari komitmen transformasi digital, salah satu poin kesepakatan negara G20, yang menjadi kunci pemulihan ekonomi berkelanjutan.

Utamanya pemulihan ekonomi menjadikan yang kuat secara inklusif dan kolaboratif.

“Karena kemudahan akses pembayaran akan memberi berdampak besar bagi ekonomi khususnya sektor pariwisata, perdagangan, dan UMKM sehingga akan mendorong akselerasi pemulihan ekonomi yang lebih kuat dan inklusif,” kata Presiden Jokowi.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Raker Perdana, INKAI DKI Jakarta Perkuat Soliditas dan Sinergi Tingkatkan Prestasi

JAKARTA-Mengawali masa bakti 2023-2027, Institut Karate Do-Indonesia (INKAI) Pengurus Provinsi

Tak Mangkir, Petrus: Melki Mekeng Selalu Dukung Pemberantasan Korupsi

JAKARTA-Kuasa Hukum Melchias Markus Mekeng, akhirnya buka suara terkait ketidakhadiran