Pyridam Farma Siap Gelar Right Issue Rp1,07 Triliun

Monday 15 Apr 2024, 5 : 54 pm
PT Samudera Indonesia Tbk
Ilustrasi

JAKARTA – PT Pyridam Farma Tbk (PYFA) akan menggelar penawaran umum terbatas (PUT) I atau right issue sebanyak 10,701 miliar saham bernominal Rp 100 per unit dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD).

Setiap pemegang satu saham lama yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham

(DPS) Perseroan per 23 April 2024 berhak atas 20 (dua puluh) HMETD, di mana setiap 1 (satu) HMETD memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli 1 (satu) saham baru.

Harga pelaksanaan right issue Rp 100 per saham, sehingga perusahaan di bidang farmasi itu, berpeluang mendapatkan tambahan modal sebesar Rp 1,07 triliun.

Dana hasil penerbitan right issue, setelah dikurangi biaya-biaya emisi, seluruhnya untuk setoran modal ke Perusahaan Anak Perseroan, yaitu PAPL.

Selanjutnya akan digunakan untuk melakukan ekspansi dan investasi usaha, yaitu melalui rencana pengambilalihan perusahaan yaitu Probiotec Limited, suatu perusahaan yang didirikan berdasarkan hukum Negara Australia (Probiotec).

Bersamaan dengan right issue tersebut, perseroan juga menerbitkan Waran Seri I sebanyak 178,360 juta lembar dengan rasio setiap 60 saham baru hasil right  issue mendapatkan 1 (satu) Waran Seri I.

Setiap pemegang 1 Waran Seri I berhak untuk membeli 1 saham perseroan dengan harga pelaksanaan Rp 800 per unit.

Dengan demikian, dana hasil pelaksanaan Waran tersebut mencapai Rp 142,68 miliar.

Direksi PYFA dalam prospektus tambahan penawaran umum terbatas saham (PUT) I, dikutip Senin (15/4/2024) menyebutkan, right issue tersebut sudah disetujui oleh pemegang saham dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) PYFA pada 4 Januari 2024.

Sementara pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan atau OJK sudah terbit pada 3 April 2024.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Tim Advokasi Dewi Tanjung Desak Kapolda Metro Tangkap Eggi Sudjana

Oleh: Petrus Salestinus Gerakan Eggi Sudjana dan Amin Rais mengenai

Triwulan I 2020, Kenaikan Harga Properti Residensial Melambat

JAKARTA-Survei Harga Properti Residensial Bank Indonesia (BI) mengindikasikan kenaikan harga