JAKARTA – PT Pyridam Farma Tbk (PYFA) akan menggelar penawaran umum terbatas (PUT) I atau right issue sebanyak 10,701 miliar saham bernominal Rp 100 per unit dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD).
Setiap pemegang satu saham lama yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham
(DPS) Perseroan per 23 April 2024 berhak atas 20 (dua puluh) HMETD, di mana setiap 1 (satu) HMETD memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli 1 (satu) saham baru.
Harga pelaksanaan right issue Rp 100 per saham, sehingga perusahaan di bidang farmasi itu, berpeluang mendapatkan tambahan modal sebesar Rp 1,07 triliun.
Dana hasil penerbitan right issue, setelah dikurangi biaya-biaya emisi, seluruhnya untuk setoran modal ke Perusahaan Anak Perseroan, yaitu PAPL.
Selanjutnya akan digunakan untuk melakukan ekspansi dan investasi usaha, yaitu melalui rencana pengambilalihan perusahaan yaitu Probiotec Limited, suatu perusahaan yang didirikan berdasarkan hukum Negara Australia (Probiotec).
Bersamaan dengan right issue tersebut, perseroan juga menerbitkan Waran Seri I sebanyak 178,360 juta lembar dengan rasio setiap 60 saham baru hasil right issue mendapatkan 1 (satu) Waran Seri I.
Setiap pemegang 1 Waran Seri I berhak untuk membeli 1 saham perseroan dengan harga pelaksanaan Rp 800 per unit.
Dengan demikian, dana hasil pelaksanaan Waran tersebut mencapai Rp 142,68 miliar.
Direksi PYFA dalam prospektus tambahan penawaran umum terbatas saham (PUT) I, dikutip Senin (15/4/2024) menyebutkan, right issue tersebut sudah disetujui oleh pemegang saham dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) PYFA pada 4 Januari 2024.
Sementara pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan atau OJK sudah terbit pada 3 April 2024.