Rasio Dividen Ditetapkan 50%, SSMS Siap Tebar Rp760 Miliar

Monday 23 May 2022, 6 : 03 pm
by
PT Samudera Indonesia Tbk
Ilustrasi

JAKARTA-Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) menyetujui rencana pembagian dividen Rp760 miliar.

Sedangkan RUPS Luar Biasa menyetujui penjaminan lebih dari 50 persen dari aset untuk aksi korporasi.

Menurut Sekretaris Perusahaan SSMS, Swasti Kartikaningtyas dalam agenda Public Expose di Jakarta, Senin (23/5), total pembayaran dividen pada tahun ini mencapai Rp760 miliar atau setara dengan kebijakan dividen SSMS untuk tetap memberikan dividen kepada para investor sebesar 50 persen dari laba bersih Tahun Buku 2021 yang sebesar Rp1,53 triliun.

Swasti mengatakan, berdasarkan peraturan Bursa Efek Indonesia (BEI), para investor yang berhak menerima dividen adalah pemegang saham SSMS yang namanya tercatat di Daftar Pemegang Saham (DPS) pada penutupan perdagangan 6 Juni 2022 dan pembayarannya pada 21 Juni 2022.

Sementara itu, Swasti menyampaikan bahwa pada RUPS-LB para pemegang saham menyetujui mata acara tunggal terkait penjaminan lebih dari 50 persen dari total aset SSMS untuk kepentingan aksi korporasi.

Saat pelaksanaan RUPS, Komisaris Utama SSMS, Bungaran Saragih berharap agar jajaran direksi perseroan melaksanakan hasil persetujuan rapat hari ini.

“Dewan komisarisi juga mengapresiasi upaya direksi dan seluruh jajarannya dalam mengantisipasi tantangan dan perkembangan bisnis yang dinamis ke depan,” imbuhnya.

Bungaran menabahkan, Dewan Komisaris SSMS berkomitmen memajukan kepentingan perseroan dan memberikan arahan dalam upaya memastikan pengembangan bisnis SSMS bisa berjalan secara baik, serta sesuai dengan harapan para pemangku kepentingan.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Dukung Pengembangan Pelabuhan Benoa, Parta Desak Perahu Sitaan Untuk Nelayan

DENPASAR-Kondisi Pelabuan Benoa mendapat sorotan dari Komisi VI DPR. Karena

Proyek Runway Ke Tiga Bandara Soetta Selesai Juli 2019

JAKARTA-Presiden Joko Widodo meninjau perkembangan pembangunan landas pacu ketiga bandara