JAKARTA- PT XL Axiata Tbk (EXCL) selama tiga bulan pertama tahun ini, berhasil membukukan laba bersih setelah pajak (PAT) mencapai Rp204 miliar atau melonjak 47 persen (year-on-year), dengan EBITDA yang bertumbuh 13 persen (y-o-y) menjadi Rp3,58 triliun.
Menurut Presiden Direktur & CEO XL Axiata, Dian Siswarini dalam siaran pers yang dilansir di Jakarta, Rabu (10/5), EXCL berhasil melalui periode Kuartal I-2023 dengan kinerja keuangan yang bertumbuh kuat.
Selain itu, XL Axiata juga terus memacu layanan konvergensi sebagai produk masa depan yang menjanjikan.
Selama Kuartal-2023, EXCL mampu meraih total pendapatan sebesar Rp7,55 triliun atau bertumbuh 12 persen dibanding periode yang sama di 2022. Pendapatan data dan layanan digital mencapai Rp6,91 trilun atau sebesar 91,5 persen dari total pendapatan.
Dian menyebutkan, semua pertumbuhan tersebut berdampak positif terhadap EBITDA yang meningkat 13 persen (y-o-y), dengan margin 47 persen menjadi Rp3,58 triliun.
Selain itu, EXCL juga membukukan pertumbuhan laba bersih setelah pajak (PAT), yaitu sebesar Rp 204 miliar.
Pada Kuartal I-2022, laba bersih tahun berjalan EXCL sebesar Rp139,09 miliar.
“Periode kuartal pertama setiap tahun selalu penuh tantangan dan tidak mudah. Namun, kami mampu membuktikan di Kuartal I-2023 mampu mencatatkan kinerja keuangan yang cukup kuat dengan pertumbuhan yang mencapai dua digit pada pendapatan, EBITDA dan PAT secara year-on-year,” papar Dian.