JAKARTA-Perusahaan jasa penunjang pertambangan dan penyewaan alat berat, PT Royaltama Mulia Kontrakorindo Tbk (RMKO) menetapkan harga penawaran umum perdana saham (IPO) sebesar Rp450 per lembar.
Berdasarkan Prospektus IPO RMKO yang diterbitkan di Jakarta, Selasa (25/7), mulai hari ini hingga 27 Juli 2023, perseroan melaksanakan offering dengan harga penawaran sebesar Rp450 per saham, sehingga melalui aksi korporasi ini RMKO bisa meraup dana masyarakat mencapai Rp112,5 miliar.
Pada pelaksana IPO ini RMKO melepas saham ke publik sebanyak 250 juta lembar bernilai nominal Rp100 per lembar atau setara dengan 20 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan setelah IPO.
Sebelumnya, harga penawaran awal (book building) saham RMKO dibanderol pada kisaran Rp350-Rp450 per lembar.
Pada aksi korporasi ini, manajemen RMKO menunjuk PT Victoria Sekuritas Indonesia sebagai penjamin pelaksana emisi Efek.
Penjatahan saham akan dilakukan pada 27 Juli 2023 dan pendistribusian saham secara elektronik pada 28 Juli 2023.
Perseroan maupun penjamin pelaksana emisi Efek berharap pencatatan saham di BEI akan berlangsung pada 31 Juli 2023.
Rencananya, dana hasil IPO RMKO —setelah dikurangi biaya-biaya emisi— akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan modal kerja dalam mendukung kegiatan usaha berupa pembelian bahan bakar, pelumas, suku cadang dan pemeliharaan alat berat maupun kendaraan.
