JAKARTA-Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) PT Yelooo Integra Datanet Tbk (YELO) menyetujui pengangkatan mantan Direktur PT Indosat Tbk (ISAT), Fadzri Sentosa sebagai presiden komisaris perseroan.
“Diharapkan dengan kehadirannya dalam posisi presiden komisaris, akan membawa angin segar di bidang telekomunikasi dan dapat memberikan dampak positif bagi pertumbuhan, serta membantu rencana ekspansi bisnis YELO agar terlaksana lebih cepat,” kata Direktur Utama YELO, Wewy Suwanto di Jakarta, Rabu (5/1).
Sebagaimana diketahui, pada hari ini YELO menggelar RUPS-LB di Jakarta, dengan agenda tunggal, yakni Persetujuan Pengangkatan Kembali/Perubahan Susunan Dewan Komisaris.
Lebih lanjut Wewy mengatakan, saat ini pemerintah sedang gencar melakukan pemenuhan kebutuhan infrastruktur internet di beberapa wilayah, terutama di kota Tier-2 dan Tier-3 yang sudah mulai terjangkau oleh koneksi internet.
Melihat peluang itu, kata Wewy, YELO bekerjasama dengan PT Kioson Komersial Indonesia Tbk (KIOS) untuk membangun infrastruktur digital menuju dunia teknologi metaverse.
“Memasuki 2022, YELO bersiap untuk menjajal bisnis conectivity berbasis fiber optik dengan harga terjangkau. Dan, perseroan akan menyediakan solusi conectivity dengan harga terjangkau, baik di luar maupun dalam negeri,” tuturnya.
Pada kesempatan yang sama, Fadzri Sentosa menilai bahwa YELO merupakan start-up yang memiliki fokus bisnis pada solusi connectivity, baik di luar negeri maupun dalam negeri.
Sehingga, lanjut dia, hal tersebut menjadi potensi yang besar bagi YELO untuk lebih berkembang, terutama pada rencana perseroan yang akan membangun digital ecosystem berbasis connectivity.
