Keempat, memastikan kesiapan BUMN sebagai pelaku impor memiliki pencadangan dolar AS atau mata uang internasional lainnya untuk mengurangi selisih kurs tinggi terhadap mata uang asing.
“Dan kelima, memastikan kembali kesiapan berbagai program infrastruktur yang sudah dianggarkan trilyunan rupiah bisa menopang kebutuhan kita mencukupi kebutuhan pangan dan energi mendiri secara perlahan lahan,” pungkasnya.