Said Abdullah: Bagi-bagi Bansos Bak ‘Robin Hood’ Tak Entaskan Kemiskinan Rakyat

Tuesday 6 Feb 2024, 7 : 37 am
by
Said Abdullah
Ketua DPP PDI Perjuangan, Said Abdullah

JAKARTAKetua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI, Said Abdullah menegaskan program Bantuan Sosial (Bansos) hanya akan tepat sasaran dan memiliki manfaat optimal bagi pengentasan rumah tangga miskin bila dikerjakan oleh tangan-tangan teknokrasi yang bekerja sesuai perencanaan, profesional, berintegritas dan tidak ada tunggangan politik.

“Jangan jadikah rakyat miskin kita sebagai dalih untuk mengeruk suara pemilu,  seolah-olah tampil bak robin hood membagi-bagi sembako dan uang tunai tanpa perencanaan yang matang,” ujar Said di Jakarta, Selasa (6/2).

Padahal tegas Said pembagian Bansos ala Robin Hood tidak akan mengentaskan rakyat miskin keluar dari kubangan kemiskinan, tetapi hanya menjadikan orang miskin sebagai kendaraan politik.

“Karena itu, saya berharap, seluruh penerima Bansos tetap teguh pendirian politiknya. Rakyat miskin tetap bisa berdaulat menentukan pilihan politiknya pada pemilu 2024,” imbuhnya.

Said meminta rakyat penerima Bansos tidak usah khawatir atas ancaman penghapusan data dirinya tidak menerima Bansos kelak dikemudian hari.

Sebab, tidak ada kaitannya penentuan hak suara dengan penghapusan Bansos.

“Penentuan hak suara adalah hak politik semua warga negara, dan penerima Bansos adalah hak ekonomi warga negara. Keduanya di jamin oleh hukum,” terangnya.

Politisi senior PDI Perjuangan ini meminta dukungan rakyat unruk mengawasi dan menjaga penggunaan APBN 2024 ini agar sesuai tujuannya.

“Biarkanlah pemilu ini berjalan secara alamiah, sedemokratis mungkin, berjalan tanpa cawe-cawe kekuasaan,” jelasnya.

Dari pemilu demokratis inilah, pemenang pemilu akan memiliki legitimasi yang kuat memimpin Indonesia.

Sebaliknya Indonesia bisa dikucilkan dari pergaulan internasional jika demokrasinya gagal.

“Karenanya, saya mengetuk hati Bapak Presiden, kiranya bisa memberi teladan yang baik bagi kami semua. Dan dari keteladanan itu, kita catatkan kelak sebagai pemimpinan nasional yang membanggakan kita semua,” tegasnya.

“Sedih melihat bapak presiden menurunkan kasta, seolah menggantikan peran menteri sosial, mengurusi teknis perbansosan,” imbuhnya.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Rini Soemarno, Menteri Gagal Yang Disayang Presiden

Oleh: Ferdinand Hutahaean Hampir 19 bulan sudah pemerintah Jokowi-JK berjalan.

Sebulan, Proses Penentuan Investor Bank Mutiara

JAKARTA-Calon investor pembeli Bank Mutiara baru diumumkan resmi bulan Juni