Said Abdullah: Ibu Mega Tengah Jalani “Talent Scouting” Bacawapres Ganjar

Wednesday 4 Oct 2023, 1 : 08 pm
by
Said Abdullah
Ketua DPP PDI Perjuangan, Said Abdullah

JAKARTA-Ketua DPP PDI Perjuangan, Said Abdullah menegaskan bakal calon wakil presiden (Bacawapres) pendamping Ganjar Pranowo masih diseleksi oleh Ketum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri.

Karena itu, siapapun yang selama ini kerap dipersepsikan sebagai kandidat cawapres pendamping Mas Ganjar dan bertemu dengan Ibu Mega adalah dalam rangka  melakukan pendalaman, semacam “talent scouting”.

“Sejauh informasi dan situasi yang saya pahami, sesungguhnya Ibu Mega sampai saat ini masih melakukan pencermatan dengan matang, mempertimbangkan berbagai masukan dari berbagai pihak, terutama tokoh tokoh penting seperti Presiden Jokowi, para ulama dan senior senior partai,” jelas Said di Jakarta, Rabu (4/10).

“Ibu Mega memegang teguh prinsip ke hati hatian dalam menentukan calon pemimpin,” lanjutnya.

Menurut Said, ibu Mega mandataris Kongres Partai, yang diberikan kewenangan menentukan capres dan cawapres.

Mandat itu digunakankan dengan penuh bijak, mempertimbangkan segala hal.

“Jadi Ibu Mega melakukan pendalaman, semacam “talent scouting”,” jelasnya.

Karena itu, siapa yang nantinya akan di putuskan, tentu itu wewenang penuh Ibu Ketum dan para ketua umum partai yang bekerja sama dengan PDI Perjuangan, yakni PPP, Hanura dan Perindo.

Jadi sejauh ini belum ada istilah mengerucut. Oleh sebab itu Pak Mahfud, Ibu Khofifah, Pak Sandiaga Uno masih punya kesempatan yang sama untuk dipilih oleh Ibu Mega sebagai cawapres,” terangnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Layanan branchless banking ini akan memudahkan masyarakat yang berada di daerah terpencil atau remote area untuk bertransaksi keuangan melalui uang elektronik,  baik transfer dana maupun pembayaran.

BI Segera Satukan ATM Perbankan Nasional

JAKARTA-Reformasi perbankan yang selama sulit dilakukan mulai menemui titik terang.

BI Terbitkan Penyempurnaan Ketentuan Transaksi DNDF

JAKARTA-Bank Indonesia (BI) memperluas kebijakan yang lebih akomodatif untuk mendorong