Said Abdullah: Utang Pemerintah Indonesia Berada di Level Moderat

Monday 30 Jan 2023, 9 : 55 am
by
Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI, Said Abdullah

Pada tahun 2017, risiko nilai tukar tercatat sebesar 41 persen, tahun 2019 turun ke level 37,9 persen, tahun 2020 turun ke level 33,5 persen, tahun 2021 terus turun ke level 30 persen, serta tahun 2022 ada di bawah 29 persen.

Pengamanan risiko utang lainnya yang telah dijalankan pemerintah yakni membuat perencanaan tata kelola kebijakan utang pada 2023-2026 dengan acuan besaran utang tingkat bunga variabel terhadap total outstanding maksimal 20 persen, serta utang jatuh tempo kurang dari satu tahun terhadap total outstanding maksimal 12,5 persen.

Acuan lainnya yakni rata-rata jatuh tempo (Average Time to Maturity/ATM) minimum tujuh tahun, besaran pembayaran bunga utang terhadap PDB maksimal 3 persen, dan mematok tingkat utang terhadap PDB pada kisaran 40 persen.

“Mengacu pada batasan itu, keseluruhan postur utang pemerintah belum menyentuh “alarm” dari berbagai indikator tersebut. Semisal ATM masih di level sekitar 8 tahun, bunga utang terkelola dengan baik di kisaran 6 persen sampai 7 persen dengan jumlah bunga utang di level 2 persen PDB,” pungkas Said.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Forum Masyarakat Tionghoa Kalbar Peduli Protes Sikap Lieus Sungkarisma

JAKARTA-Forum Masyarakat Tionghoa Kalbar Peduli menyatakan keberatan atas pernyataan Lieus

Stablitas Sektor Jasa Keuangan Tetap Terjaga

JAKARTA-Rapat Dewan Komisioner (RDK) Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menilai bahwa