Menaggapi peristiwa penyerahan salib dan sekaligus mengomentari sambutan Rm Sixtus Pr, Bupati Malinau Wempi M Mawa mengatakan bahwa, dirinya menyimak dengan seksama apa yang terjadi.
Oleh karena itu, untuk menghormati dan sekaligus menyatakan cintanya kepada dua pastor yang berada di tempat terpencil itu, dirinya selaku pemerintah daerah memberi hadiah berupa ziarah ke Vatikan dan Roma pada tahun 2024.
Sambutan Wempi W Mawa itu langsung disambut tepuk tangan oleh umat yang hadir dalam perayaan tersebut.
Sementara itu, kedua pastor, Rm Sixtus Pr dan Rm Damianus Triwidaryadi terbengong atas hadiah tersebut.
Mereka tidak menyangka atas anugerah yang luar biasa tersebut.
Hal ini mengingat, pemberian salib tersebut bersifat spontan, dan tidak diketahui siapa-siapa.
Hanya memang disepakati kedua pastor tersebut bahwa penyerahan salib yang diberkati Paus Fransiskus itu hendaknya diketahui umat St Lukas, Apau Kayan, Malinau, Kaltara.
TEMPUH BANJIR
Paroki St Lukas Apau Kayan berpusat di Desa Long Ampung, Kecamatan Kayan Selatan, Malinau, Kaltara. Wilayah Paroki Apau Kayan meliputi 3 kecamatan yang termasuk daerah pemerintahan Kabupaten Malinau.
Tiga kecamatan yang menjadi wilayah pelayanan pastoral Paroki Apau Kayan meliputi Kecamatan Kayan Hulu, Kecamatan Kayan Selatan, dan Kecamatan Sungai Boh.
Kecamatan Kayan Hulu dan Selatan adalah daerah perbatasan dengan negara Malaysia, Serawak bagian timur.
Wilayah ini disebut Apau Kayan karena berada di wilayah perbukitan yang dilalui Sungai Kayan atau daerah hulunya Sungai Kayan.
Sebagai paroki, Gereja St Lukas Apau Kayan memiliki 6 stasi. Stasi tersebut terdiri, Stasi Agung Baru St. Maria Goreti kecamatan Sungai Boh, Stasi Lebusan St. Tarsisius, mencakup Desa Long Lebusan – Kecamatan Sungai Boh, Stasi Dumu Mahak St. Markus, mencakup Desa Dumu Mahak – Kecamatan Sungai Boh, Stasi Long Nawang, mencakup Desa Long Nawang – Kecamatan Kayan Hulu, Stasi Lidung Payau St. Sisilia, mencakup Desa Lidung Payau – Kecamatan Kayan Selatan dan Stasi Sie Barang St. Petrus, mencakup Desa Long Sungai Barang – Kecamatan Kayan Selatan.
Mereka berada di daerah perbatasan antara Indonesia dan Malaysia.