Sempat Melesat Naik, Harga ADCP Saat Listing Perdana Berbalik Anjlok

Thursday 24 Feb 2022, 7 : 42 pm
by
suspensi, BEI, Saham HITS, KJEN
ilustrasi

JAKARTA-Saat memulai transaksi perdana pada pembukaan perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), harga saham PT Adhi Commuter Properti Tbk (ADCP) sempat menguat hingga sebesar 33,08 persen ke level Rp173.

Namun langsung berbalik ke zona merah pada Rp127 atau melorot 2,31 persen dari harga penawaran senilai Rp130 per saham.

Saat berada di level Rp127 per saham, frekuensi transaksi ADCP tercatat sebanyak 36.481 kali, dengan volume transaksi sebanyak 745,27 juta saham.

Sedangkan, nilai transaksi tercatat sebesar Rp107,38 miliar.

Adapun kisaran harga ADCP pada awal transaksi hari ini tercatat di level Rp126-Rp174 per saham.

Pada proses pelaksanaan penawaran umum perdana saham (IPO), manajemen ADCP menunjuk tujuh penjamin pelaksana emisi Efek, yakni PT Sucor Sekuritas, PT Panin Sekuritas, PT Indosurya Bersinar Sekuritas, PT Yulie Sekuritas Indonesia, PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia, PT Maybank Sekuritas dan PT CIMB Niaga Sekuritas.

Sebelumnya, manajemen ADCP dan para penjamin pelaksana emisi Efek berharap pelaksanaan IPO tersebut bisa dilakukan pada pengujung 2021.

Namun, rencana aksi korporasi ADCP ini baru mendapatkan pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada Selasa, 15 Februari 2022.

Pada pelaksanaan IPO, ADCP melepas sebanyak 2,22 miliar saham atau setara dengan 10 persen dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan.

Sebelumnya ADCP akan menawarkan sebanyak-banyaknya 8 miliar saham, dengan rentang harga penawaran awal (book building) senilai Rp130-Rp200 per saham.

Dengan ditetapkannya harga penawaran umum yang berada di batas bawah atau senilai Rp130 per saham untuk sebanyak 2,22 miliar saham, maka melalui aksi korporasi ini ADCP cuma bisa meraup dana masyarakat melalui pasar modal sebesar Rp288,8 miliar.

“Melalui IPO ini, ADCP telah menyiapkan strategi yang matang dan terintegrasi untuk jangka pendek, menengah dan panjang. Kami optimistis, bisnis ADCP akan terus berkembang seiring adanya dukungan dari induk usaha kami, PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI),” kata Direktur Utama ADCP, Rizkan Firman di Jakarta, Rabu (23/2).

Berdasarkan Prospektus IPO ADCP, dana hasil IPO setelah dikurangi biaya-biaya emisi akan digunakan untuk pengembangan proyek eksisting dan recurring sebesar 45 persen, sebesar 35 persen untuk mengakuisisi lahan dan sisanya akan digunakan untuk pembayaran kembali sebagian pokok obligasi Seri A.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk

Kuartal Pertama, Pendapatan Bruto GOTO Naik Lebih Tinggi Dibanding GTV

JAKARTA-PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) selama tiga bulan pertama

Harga Minyak Goreng Meroket, Rosyid Arsyad: 2 Menteri Dan Kepala Bapanas Harus Dicopot

JAKARTA-Ketua Umum Komite Pedagang Pasar (KPP), Abdul Rosyid Arsyad mengatakan