September 2023, Neraca Perdagangan Surplus US$3,42 Miliar

Senin 16 Okt 2023, 5 : 40 pm
by
Suasana aktivitas bongkar muatan peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara

Ekspor nonmigas September 2023 terbesar adalah ke Tiongkok, yaitu US$5,17 miliar, disusul Amerika Serikat US$1,84 miliar dan India US$1,50 miliar.

Sementara ekspor ke ASEAN dan Uni Eropa masing-masing US$3,49 miliar dan US$1,33 miliar.

Sementara itu, nilai impor Indonesia pada September 2022 mencapai US$17,34 miliar, turun 8,15% dibandingkan Agustus 2023, dan turun 12,45% jika dibandingkan dengan September 2022.

Menurut siaran BPS tersebut, impor nonmigas September 2023 mencapai US$14,01 miliar, turun 13,60% dibandingkan Agustus 2023, dan merosot 14,46% dibandingkan September 2022.

Adapun nilai impor migas pada September 2023 sebesar US$3,33 miliar, naik 25,04% dibandingkan Agustus 2023, namun turun 2,85% dibandingkan September 2022.

Penurunan impor golongan barang nonmigas terbesar pada September 2023 dibandingkan Agustus 2023 adalah mesin/perlengkapan elektrik dan bagiannya US$401,7 juta (17,95%).

Sementara peningkatan terbesar adalah garam, belerang, batu, dan semen sebesar US$33,3 juta (43,27%).

Tiga negara importir nonmigas terbesar ke Indonesia selama Januari-September 2023 adalah Tiongkok senilai US$45,68 miliar, Jepang US$12,36 miliar, dan Thailand US$7,71 miliar.

Adapun impor nonmigas dari ASEAN senilai US$23,01 miliar dan Uni Eropa US$10,66 miliar. (ANES)

Komentar

Your email address will not be published.

Don't Miss

IKA LEMHANAS

IKA Lemhannas PPSA XXI Dukung Arissetyanto Nugroho Jabat Rektor UI

“Kami mengenal mas Aris sebagai sosok yang sangat sederhana, tidak

Soal Amandemen UUD, Peran MPR Dibawah Parpol Pemenang Pemilu

JAKARTA-Peran MPR sebagai lembaga tinggi negara sangat rendah posisinya untuk