JAKARTA-Luminor Financial Holdings Ltd Singapura melalui Starland Axis Pte Ltd memutuskan untuk memperkuat struktur permodalan PT Adiwisista Daya Pratama sebagai perusahaan induk dari platform peer to peer lending (P2P Lending), Dana.id.
Menurut Executive Director Luminor Financial Holdings Ltd, Kwan Yu Wen dalam keterangan resminya yang dikirim melalui surat elektronik, Jumat (1/4), Indonesia merupakan target selanjutnya untuk pengembangan usaha Luminor Financial Holdings, setelah berhasil melakukan terobosan pasar regional di Singapura dan Malaysia.
“Dibandingkan dengan negara lain di regional, Indonesia masih memiliki rasio credit to GDP yang relatif lebih rendah. Oleh karena itu, kami berharap melalui rencana kerja sama ini, kami dapat mensinergikan jejaring usaha kami dengan keahlian tim Danai.id,” kata Kwan.
Dia menyebutkan, keputusan untuk memperkuat permodalan Dana.id tersebut sejalan dengan upaya memberikan nilai tambah bagi semua pihak, khususnya dalam bentuk inovasi pembiayaan bagi individu atau pihak yang unbanked dan underbanked.
Dalam keterangannya, Kwan menyampaikan bahwa Luminor Financial Holdings merupakan holding company yang tercatat di Singapore Exchange (SGX) dan memiliki lini bisnis di bidang keuangan digital yang saat ini beroperasi di Singapura dan Malaysia.
Kwan mengungkapkan, kerjasama yang ditandatangani oleh PT Adiwisista Daya Pratama dan Starland Axis Pte Ltd merupakan tindak lanjut dari rencana Luminor Financial Holdings Ltd dan beberapa investor lainnya untuk memperkuat permodalan Grup Adiwisista, khususnya pengembangan usaha Danai.id dalam bentuk pendanaan Pre-Series A.
Sehingga, rencana kerjasama ini juga akan memberikan prospek bagi Danai.id dalam pengembangan jejaring usaha hingga ke level regional.
Danai.id adalah platform fintech layanan pinjam-meminjam uang berbasis teknologi informasi (LPMUBTI) yang telah memperoleh izin usaha dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sejak 19 Agustus 2021.
“Kami memiliki tim yang berpengalaman dalam menyalurkan dan mengelola kredit melalui platform fintech di Indonesia. Keahlian dan pengalaman tersebut menjadi keunggulan kami untuk tidak sekadar menyalurkan kredit, namun juga mengelolanya dengan prinsip-prinsip perkreditan yang telah teruji,” kata CEO Dana.id, Azhar Abdul Wahab.
Azhar menyebutkan, pihaknya juga melakukan inovasi perkreditan dengan memanfaatkan teknologi digital yang andal, sehingga semuanya bisa berjalan lebih efisien.
“Kerjasama ini menghasilkan strategi bagi kami untuk lebih berkontribusi dalam meningkatkan inklusi keuangan dengan menjangkau pasar yang lebih luas di Indonesia dalam waktu singkat,” tuturnya.
Dengan masuknya Luminor Financial Holdings Ltd, ungkap Azhar, target pembiayaan Danai.id di 2022 diharapkan bisa meningkat 20 kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya.
Dalam laporan OJK per akhir 2021, kinerja penyaluran pembiayaan oleh fintech P2P Lending bertumbuh lebih dari 105 persen atau jauh melampaui pertumbuhan kredit perbankan.
Dia menambahkan,.masuknya Luminor Financial Holdings Ltd juga akan mendorong penyaluran pinjaman Dana.id dan pihaknya juga sudah merencanakan pengembangan ekosistem yang mencakup solusi digital untuk pengelolaan SDM dan logistik usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang terkoneksi dengan platform Danai.id.
