Perusahaan satelit broadband ini juga dimiliki oleh beberapa perusahaan telekomunikasi, yaitu Softbank dan Eutelsat.
Mengutip laporan CNBC Indonesia, Eutelsat dan OneWeb dikabarkan tengah merencanakan merger untuk menghadirkan infrastruktur LEO dan Geostationery Earth Orbit (GEO), dengan pasar konektivitas satelit diperkirakan mencapai USD16 miliar pada tahun 2030.
Kerjasama tersebut bertujuan untuk memperluas pemerataan jangkauan internet ke daerah 3T (tertinggal, terluar dan terdepan) atau daerah terpencil di Indonesia.
Melalui kolaborasi ini, INET menargetkan dapat merangsang pertumbuhan ekonomi dan pemerataan akses digital di seluruh Indonesia.
Teknologi ini menghadirkan harapan baru bagi ribuan desa dan komunitas di Indonesia yang sebelumnya memiliki keterbatasan akses internet.
OneWeb yang memiliki visi serupa dengan Starlink milik Elon Musk, akan menyediakan konektivitas internet cepat melalui jaringan satelit.
“BuanterOne bangga dapat berkolaborasi dengan INET dalam berkontribusi membantu Indonesia mencapai tujuannya dalam mewujudkan konektivitas internet yang merata di seluruh Indonesia,” kata Direktur DTP, Michael Alifen.
Dia menyebutkan, saat ini Indonesia sedang memasuki era baru konektivitas digital yang akan membawa manfaat bagi masyarakat yang sebelumnya kurang tersentuh oleh kemajuan teknologi.
Kerjasama ini diharapkan bisa mempercepat pemerataan akses internet, meningkatkan pendidikan, pelayanan kesehatan jarak jauh dan mendorong pertumbuhan bisnis digital di daerah terpencil.