Siapkan Capex Rp50 Miliar, JECC Yakin Penjualan di 2022 Capai Rp2 Triliun

Saturday 18 Dec 2021, 9 : 50 pm
PT Jembo Cable Company Tbk

JAKARTA-PT Jembo Cable Company Tbk (JECC) akan menyiapkan belanja modal (capex) di 2022 untuk mendukung pencapaian target penjualan bersih pada tahun depan yang mencapai Rp2 triliun.

“Dana capex di 2022 untuk pembelian mesin dalam upaya meningkatkan kapasitas produksi kabel. Capex kurang lebih Rp50 miliar,” ujar Direktur JECC, Antonius Benady saat Public Expose Virtual, Kamis (16/12).

Dia menyebutkan, sumber dana capex untuk tahun depan tersebut akan berasal dari pinjaman perbankan maupun keuntungan perseroan.

Per 30 September 2021, kinerja keuangan JECC berbalik mencatatkan rugi bersih sebesar Rp50,24 miliar dibanding periode yang sama di 2020 membukukan laba bersih Rp12,33 miliar.

“Kerugian ini akibat kenaikan harga bahan baku utama kabel. Kami belum melakukan efisiensi dan baru akan dilakukan dalam strategi perseroan di 2022. Selain itu, beberapa biaya juga mengalami kenaikan,” tutur Antonius.

Pada strategi JECC untuk Tahun Buku 2022, perseroan akan mengendalikan biaya di seluruh departemen dan melakukan efisiensi maupun efektivitas produksi.

Antonius berharap, alokasi capex sebesar Rp50 miliar itu bisa mendukung pencapaian target penjualan bersih sebesar Rp2 triliun atau setara dengan target penjualan bersih di 2021.

Hingga akhir September 2021, jumlah penjualan bersih JECC hanya senilai Rp1,27 triliun.

Menurut dia, hingga saat ini target penjualan bersih di 2021 belum tercapai, karena tertekan oleh kondisi pandemi Covid-19.

Namun, lanjut Antonius, sejauh ini perekonomian di dalam negeri sudah berada dalam tren pemulihan, sehingga target penjualan di 2022 diyakini bisa tercapai.

Terkait harga saham JECC yang tidak likuid di market, Antonius mengaku bahwa saat ini perseroan masih tetap pada rencana melakukan pemecahan nilai nominal saham (stock split).

“Memang saham kami tidak likuid. Pada saat sebelum Covid-19, kami memang ada merencanakan tentang stock split,” katanya.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Segera Ubah Lini Bisnis, IBFN Optimistis Sanksi Suspensi Bisa Dicabut

JAKARTA-PT Intan Baru Prana Tbk (IBFN) berencana untuk mengubah lini
ULN

Survei BI: Optimisme Konsumen Menguat di Desember 2019

JAKARTA-Survei Konsumen Bank Indonesia (BI) pada Desember 2019 mengindikasikan optimisme