Soal Cagub Jateng, Taufik Kurniawan Terus Bergerak

Sabtu 16 Sep 2017, 7 : 08 pm

BANDAR LAMPUNG-Pilkada serentak 2018 membuat semua partai mengatur strategi terutama terkait cagub dan cawagub. Begitupun dengan PAN, sudah merekomedasi Taufik Kurniawan menjadi Cagub 2018.

Keputusan tersebut sudah diketuk palu dalam Rakernas PAN di Bandung. Namun sayang Wakil Ketua DPR ini masih malu-malu untuk mendeklarasikan diri maju sebagai cagub. “Saya inikan orang Jawa, ibaratnya nrimo ing pandum. Ya memang benar saya direkomendasikan dalam Rakernas PAN,” kata Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan dalam acara press gathering wartawan di Hotel Sheraton, Bandar Lampung, Sabtu (16/9/2017).

Dengan bahasa diplomasi, mantan Sekjen PAN ini mengibaratkan
makanya terserah kepada kader tersebut, intinya tinggal memilih apakah orang itu mau menjadi subyek dari policy maker atau obyek dari policy maker. Jadi itu tergantung dari pilihan masing-masing. “Tapi kalau saya kan memang parpol yang mengajukan. Jadi saya serahkan kepada parpol bagaimana selanjutnya,” tambahnya.

Namun begitu, lanjut Taufik, dirinya juga akan merespon keinginan masyarakat. “Saya tak mau menunggu. Jadi saya terus menerus membangun komunikasi dengan parpol lain. Karena saya sudah direkomendasi dari PAN,” ungkapnya.

Yang jelas, sambung Taufik, meskipun dirinya berlatarbelakang pendidikan Teknik Kimia, bukan berarti tak paham soal dunia politik. “Dulu saya memang Dosen di salah satu perguruan tinggi. Namun toh bisa masuk ke DPR. Artinya ini menandakan bahwa Ilmu kimia tetap ada kaitannya, misalnya konfigurasi dan chemistery politik. Jadi yakin saja soal itu,” imbuhnya.

Sementara itu terkait hoax, kata Taufik lagi, dipredikai akan semakin tinggi menjelang Pilpres 2019. Tahapan pemilu termasuk memicu produksi hoax. “Produksi hoaks perlu di antisipasi apalagi ada masa jeda delapan bulan sejak calon capres dan cawapres ditetapkan hingga April 2019 dilaksanakan pemungutan suara,” paparnya.

Masa tahun politik juga, menurut Taufik, akan mendegradasi kehadiran angggota DPR di Kompleks Senayan. Mereka akan sibuk dengan pemilu legislatif dan juga pemenangan capres dan cawapres.

“Tingkat kehadiran anggota Dewan akan terdegradasi. Kemarin saja pada paripurna HUT DPR anggota yang hadir hanya 61 orang. Saya inginnya ulang tahun itu tidak ada paripurna cukup  undang saja Iwan Fals,” seloroh Taufik.

Selain ramah-tamah dengan Pimpinan dan Kesetjenan DPR, rombongan wartawan mengunjungi Pulau Pusaran yang menjadi pusat usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) produksi teri medan dan dilanjutkan wisata ke Pulau Pahawang. ***

Komentar

Your email address will not be published.

Don't Miss

Cuma Sekali Transakai Satu Lot, Harga DGNS Mentok di Titik Autorejection Atas

JAKARTA-Saat memulai transaksi perdana pada pembukaan perdagangan Bursa Efek Indonesia

Sosialisasi Omnibus Law Harus Cepat Agar Investor Masuk ke Daerah

JAKARTA-Menghadapi resesi ekonomi dunia yang makin dekat, tentu tidak hanya