Pahala menambahkan, sejak awal, manajemen terus membuka diri untuk berdiskusi bersama rekan rekan Sekarga dan APG yang juga turut didukung dan difasilitasi oleh pemerintah.
“Dapat kami pastikan komitmen akan ruang diskusi tersebut tetap kami kedepankan hingga saat ini, khususnya dalam menyelaraskan aspirasi APG dan Sekarga dengan upaya peningkatan kinerja operasional perusahaan,” tuturnya.
Pahala percaya bahwa spirit kebersamaan merupakan platform penting dalam mengawal upaya keberlangsungan peningkatan kinerja perusahaan.
“Untuk itu, kami berharap komitmen untuk memperbaiki kinerja ini bisa terus kita upayakan bersama termasuk dengan rekan APG dan Sekarga,” papar Pahala
Sejalan dengan upaya peningkatan kinerja operasional jelang peak season Lebaran 2018, Garuda Indonesia Group menyiapkan sedikitnya 150.510 kursi penerbangan ekstra untuk mengantisipasi peningkatan trafik penumpang selama periode arus mudik dan arus balik Lebaran 2018, yang diperkirakan akan berlangsung pada tanggal 8 Juni 2018 hingga 24 Juni 2018 (H-7 s/d H+9) baik untuk rute domestik dan internasional.
Kapasitas penerbangan tambahan tersebut terdiri dari 768 frekuensi penerbangan tambahan yaitu 480 penerbangan Citilink dan 288 penerbangan Garuda Indonesia. Kapasitas tambahan tersebut meningkat sebesar 39 persen dibandingkan tahun lalu yang sebesar 107.750 kursi.