Sedangkan, besaran laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk di Kuartal I-2023 senilai Rp752,43 miliar atau terperosok hingga 11,84 persen dibanding Kuartal I-2022 yang sebesar Rp853,53 miliar.
Per 31 Desember 2023, total liabilitas TOWR tercatat membengkak 0,92 persen menjadi Rp51,66 triliun dari Rp51,19 triliun pada 31 Desember 2022.
Kenaikan liabilitas ini terutama dipengaruhi oleh peningkatan liabilitas jangka pendek yang sebesar Rp2,36 triliun menjadi Rp16,81 triliun per akhir Kuartal I-2023.
Jumlah ekuitas TOWR hingga akhir Maret 2023 tercatat hanya Rp15,25 triliun atau lebih tinggi dibanding per akhir Desember 2022 yang sebesar 14,43 triliun.
Dengan adanya dominasi liabilitas yang mencapai Rp51,66 triliun, maka total aset TOWR per 31 Desember 2023 menjadi Rp66,91 triliun atau naik 1,97 persen dibanding per 31 Desember 2022.