JAKARTA-PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) berencana melakukan pemecahan nilai nominal saham (stock split) dengan rasio 1:4, namun rencana ini terlebih dahulu harus mendapatkan persetujuan dari para pemegang saham melalui RUPS.
Berdasarkan keterbukaan informasi perseroan yang dikutip Jumat (5/8), sebelumnya manajemen perseroan telah melakukan pemanggilan RUPS Luar Biasa kepada pemegang saham terkait rencana stock split.
Lama resmi Bursa Efek Indonesia (BEI) pun sudah melakukan publikasi pada 15 Juli 2022 atas rencana pelaksanaan RUPS-LB TPIA yang diagendakan pada 5 Agustus 2022 di Jakarta dan akan dimulai sejak pukul 14.00 WIB.
Menurut keterangan resmi Direksi TPIA, rencana stock split tersebut bertujuan agar harga saham perseroan di market menjadi lebih terjangkau bagi para investor, terutama investor ritel.
Selain itu, untuk meningkatkan likuiditas perdagangan saham di BEI.
“Sehingga, diharapkan jumlah investor yang tertarik berinvestasi di perseroan menjadi lebih banyak,” demikian disampaikan oleh manajemen TPIA.
Seperti diketahui, pada penutupan perdagangan kemarin (4/8), harga TPIA berada di level 9.350.
Pada tahun ini, harga saham sempat menyentuh level tertinggi 11.125 saat diperdagangkan Selasa, 12 April 2022, sedangkan level terendah di posisi 8.225 pada perdagangan Rabu, 9 Maret 2022.
