JAKARTA-PT Perintis Triniti Properti Tbk (TRIN) memperkirakan bahwa tren kenaikan penjualan properti yang terjadi sejak Desember 2020 akan berlanjut hingga akhir tahun ini, lantaran Indeks Kepercayaan Konsumen (IKK) mulai menunjukan perbaikan ke level 96 pada akhir tahun lalu.
Menurut Presiden Direktur TRIN, Ishak Chandra dalam keterangan pers Triniti Land, perseroan sudah mulai merasakan kenaikan nilai penjualan pada Desember 2020, dibandingkan dengan bulan-bulan sebelumnya di tahun lalu.
Penjualan TRIN selama Desember 2020 meningkat 125 persen dibanding November 2020.
“Saya melihat sektor properti sudah mulai bergerak sejak Desember 2020, dengan meningkatnya Index Kepercayaan Konsumen (IKK) menjadi 96, dibandinh November sebesar 92 dan Oktober sebesar 79. Mudah-mudahan Index Kepercayaan Konsumen bisa naik terus dan berbalik kembali ke atas 100,” kata Ishak di Jakarta, Rabu (20/1).
Dia menyebutkan, penjualan terbesar TRIN diperoleh dari penjualan proyek-proyek Triniti Land di Batam, yakni proyek mixed used Marc’s Boulevard yang memiliki kontribusi sebesar 53 persen dari total marketing revenue di Desember 2020.
Sedangkan proyek di Tangerang, yakni Collins Boulevard memiliki kontribusi sebesar 23,3 persen.
Lebih lanjut Ishak mengungkapkan, kenaikan penjualan tersebut bukan hanya didorong oleh kenaikkan IKK, tetapi juga dipengaruhi oleh progress pembangunan di Collins Boulevard, Serpong yang sudah mencapai 30 persen dan Marc’s Boulevard Batam sudah masuk fase pengerjaan fondasi.
Selain itu, pengerjaan jalan dan infrastruktur di Pasir Putih, Batam Center juga sudah dimulai.
Pada 2021 ini, ungkap Ishak, TRIN akan fokus mengembangkan proyek baru, seperti proyek TOD, Affordable Housing dan Logistik Park.
Perseroan juga akan memasuki daerah baru, selain daerah Alam Sutera dan Serpong, seperti yang sudah dilakukan pada pengembangan proyek Marc’s Boulevard di Batam Center, Batam.
Ishak menambahkan, TRIN juga berencana melakukan aliansi dan kerjasama strategis dengan strategic partner yang mempunyai land bank.
Beberapa kerjasama baru dan partnership sedang dalam tahap pembicaraan yang dilakukan secara intensif dan diharapkan bisa menghasilkan kesepakatan di pertengahan 2021.
