WIKA Ajukan Standstill ke Kreditur

Sunday 28 May 2023, 7 : 18 pm
by
ILUSTRASI

JAKARTA-PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) melaporkan bahwa saat ini perseroan sedang mengajukan standstill agreement (persetujuan penghentian bunga pinjaman) kepada lembaga keuangan yang menjadi lender WIKA.

Berdasarkan surat WIKA kepada PT Bursa Efek Indonesia (BEI) tertanggal 26 Mei 2023 yang ditandatangani Corporate Secretary Wijaya Karya, Mahendra Vijaya, pengajuan standstill tersebut hanya terjadi di level induk perusahaan atau tidak berlaku bagi anak perusahaan WIKA.

Manajemen WIKA menyampaikan, pengajuan standstill bertujuan untuk memperbaiki struktur keuangan perseroan secara jangka panjang yang disebabkan adanya ketidakselarasa pinjaman untuk pendanaan pada
investasi jangka panjang.

Sementara itu, sejuah ini investasi tersebut belum mampu memberikan return kepada WIKA.

“Sehingga, beban atas pendanaan tersebut menurunkan laba bersih perusahaan. Selain itu, kebutuhan akan pengajuan standstill ini juga terjadi dikarenakan adanya tekanan pandemi Covid-19 terhadap para klien perseroan dan mengakibatkan terjadinya gangguan pembayaran, sehingga mengganggu kapasitas pengembalian pinjaman dari perseroan,” demikian disampaikan Mahendra.

Dia menyebutkan, saat ini WIKA sedang berupaya memperkuat kondisi finansial dari sisi portofolio proyek.

“Perseroan mengambil langkah refocusing bisnis dengan memperbanyak proyek-proyek yang mayoritas pemilik proyeknya adalah pemerintah, karena proyek tersebut memiliki pola pembayaran progres bulanan dengan uang muka”.

Hingga Maret 2023, terdapat lebih dari 77 persen segmen proyek yang berada pada order book WIKA merupakan proyek-proyek infrastruktur dan gedung yang pemiliknya adalah pemerintah.

“Hal ini meningkat signifikan dibandingkan pada 2019, yang proyek pemerintah hanya sebesar 19 persen”.

Maka, dengan model pembayaran seperti ini, perseroan mengupayakan pengelolaan arus kas dapat dilakukan secara mandiri di setiap proyek, serta menghindari terjadinya defisit pada arus kas di proyek.

“Perseroan juga giat mendorong optimalisasi teknologi digital dalam proses produksi dan engineering seperti BIM dan Platform ERP Digital (SAP) sehingga proses produksi lebih efisien dan pengendalian biaya maupun arus kas yang lebih robust”.

Manajemen WIKA meyakini, pengajuan standstill ini akan mendukung penyehatan keuangan perseroan, sehingga WIKA bisa bertumbuh secara sustainable di masa mendatang, serta senantiasa memberikan manfaat bagi Indonesia, seperti Bendungan Kuwil Kawangkoan di Sulawesi Utara dan Bendungan Tugu di Jawa Tengah, Jalan Tol Serang-Panimbang dan Jalan Tol Balikpapan-Samarinda

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

B30

Pertamina Pastikan Stock BBM dan LPG Aman

JAKARTA-Pertamina kembali menegaskan stok BBM dan LPG secara nasional dalam

OJK Gelar Pasar Keuangan Rakyat di Medan

MEDAN-Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyelenggarakan Kegiatan Edukasi Keuangan melalui kegiatan