Calon Presiden Adalah Pelayan Masyarakat Indonesia

Rabu 3 Mei 2023, 9 : 28 pm
by
Staf Khusus Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Antonius Benny Susetyo

Oleh: Antonius Benny Susetyo

Pada hari Jumat, 21 April 2023, Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia-Perjuangan (PDIP), Prof. Dr. (H.C.) Hj. Megawati Soekarnoputri, menetapkan Ganjar Pranowo, yang saat ini menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah, sebagai calon presiden (capres) dari partai berlambang banteng moncong putih tersebut.

Pengumuman penetapan dilaksanakan di Istana Batu Tulis, Bogor, Jawa Barat.

Penetapan Ganjar sebagai capres ini banyak menarik perhatian.

Pasalnya, sering dikabarkan bahwa Megawati akan menunjuk orang yang ada dalam lingkungan keluarga dan/atau lingkaran dalam.

Nama Ganjar memang banyak disebut-sebut sebagai calon presiden.

Namanya banyak muncul di berbagai survei yang dilakukan menjelang tahun politik 2024 ini.

Walaupun begitu, Megawati terlihat tidak bergeming ataupun memberikan tanggapan mengenai berita-berita yang beredar.

Masuknya nama Gubernur Jawa Tengah tersebut menambah daftar capres yang diusung oleh partai-partai politik di Indonesia.

Adapun setelah Ganjar ditetapkan menjadi capres, beberapa partai politik, seperti PPP dan PAN, yang pada tanggal 2 Mei 2023 dikabarkan sudah resmi mengusung Ganjar. Hal ini disebut-sebut merubah peta koalisi.

Diketahui bahwa PAN, PPP, dan Golkar telah membentuk Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), dan Golkar sendiri sudah mengusung ketua umumnya, Airlangga Hartanto, sebagai calon presiden.

Di sisi lain, keputusan Megawati untuk mengusung orang yang bukan bagian keluarganya adalah keputusan yang dapat dikatakan mengejutkan.

Pasalnya, nama Puan Maharani, yang adalah anak perempuan dari Megawati, sempat santer disebut-sebut akan diusung oleh PDIP.

Komentar

Your email address will not be published.

Don't Miss

saham

ALDO Siap Stock Split Jadi Rp50 per Saham di Triwulan III 2024

JAKARTA – Manajemen PT Alkindo Naratama Tbk (ALDO) berencana melakukan

Abdilla Fauzi: Indonesia Bisa Jadi Sumbu Ekonomi Dunia

JAKARTA-Pemerintah harus melakukan transformasi struktural agar penyerapan Anggaran Pendapatan dan