Dipicu Penerbitan Surat Utang Rp3,8 Triliun, Liabilitas BFIN Bengkak 22%

Kamis 27 Jul 2023, 5 : 56 pm
by
PT BFI Finance Indonesia Tbk

JAKARTA-Hingga akhir Semester I-2023, total liabilitas PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) mencapai Rp16,07 triliun atau membengkak 22,02 persen dibanding posisi per 31 Desember 2022 yang sebesar Rp13,17 triliun.

Mengacu pada laporan keuangan BFIN yang dikutip Kamis (27/7), lonjakan total kewajiban perusahaan yang dikendalikan oleh Trinugraha Capital & Co SCA tersebut dipengaruhi oleh penerbitan surat utang baru selama periode enam bulan pertama di 2023 yang mencapai Rp3,8 triliun.

Menurut Direktur BFIN, Sudjono dalam keterangan resmi perseroan yang disampaikan kepada PT Bursa Efek Indonesia (BEI), penerbitan surat utang tersebut menyesuaikan rencana pendanaan BFIN dalam upaya mendukung aktivitas bisnis di sepanjang 2023.

Sementara itu, jumlah ekuitas BFIN per 30 Juni 2023 tercatat sebesar Rp9,1 triliun atau meningkat 3,88 persen dibanding per 31 Desember 2022 yang senilai Rp8,76 triliun.

Kenaikan ekuitas ini didukung oleh peningkatan saldo laba sebesar 4,54 persen menjadi Rp8,28 triliun dari Rp7,92 triliun pada akhir Desember 2022.

Adapun kenaikan saldo laba hingga akhir Semester I-2023 itu terkatrol oleh pertumbuhan laba bersih BFIN selama enam bulan pertama tahun ini yang sebesar 2,35 persen (y-o-y) menjadi Rp848,44 miliar.

Pada paruh pertama tahun ini, jumlah pendapatan BFIN sebesar Rp3,2 triliun atau melambung 30,61 persen dibanding periode yang sama di 2022 senilai Rp2,45 triliun.

Namun, total beban BFIN di sepanjang Semester I-2023 tercatat meroket hingga 51,41 persen (y-o-y) menjadi Rp2,15 triliun.

Sehingga, laba sebelum pajak untuk periode yang berakhir 30 Juni 2023 hanya bertumbuh 1,94 persen (y-o-y) menjadi Rp1,05 triliun

Komentar

Your email address will not be published.

Don't Miss

Listing Perdana di BEI, Saham AREA Dibuka Menguat 16,03% ke Level 152

JAKARTA – Harga saham PT Dunia Virtual Online Tbk (AREA)

Gimmick Bocil Kenthir

Oleh: Saiful Huda Ems Saya pikir benar Gibran Rakabuming Raka