Kejar Target Premi Rp 1 Triliun, Panfic Buka Kantor Baru

Kamis 2 Jun 2016, 1 : 47 pm
by
Peresmian pembukaan kantor PT. Pan Pacific Insurance Jakarta Selatan, Rabu (01/6). Tampak dari kiri ke kanan Slamet R.Adijuwono (Direktur Keuangan), Dian Andayani (Associate Direktur Teknik), Junaidi (Direktur Utama), Ferdian Syarief (Kacab Jakarta Selatan), Cunyono Lijanto (Direktur Marketing), Paulus Rimba (Direktur HR).

JAKARTA-PT Pan Pacific Insurance (Panfic) memperluas jaringan cabang dengan membuka kantor baru guna mempercepat pencapaian target perolehan premi sebesar Rp1 triliun di tahun 2016. Dengan semakin luasnya jaringan kantor, diharapkan mutu dan layanan kepada para nasabah akan semakin meningkat, sehingga bisnis akan berkembang.

“Hari ini, kami membuka kantor baru di Jakarta Selatan. Ini merupakan bentuk komitmen Panfic untuk memberikan layanan terbaik kepada seluruh nasabah dan rekan-rekan bisnis kami,” ujar Direktur Marketing PT Pan Pacific Insurance Cunyono Lijanto, di Jakarta, Rabu (1/6).

Adapun kantor baru Panfic ini beralamatkan di Jalan Ciputat Raya No 27B RT 001 RW 007, Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Dia menjelaskan, dengan beroperasinya kantor baru di Jakarta Selatan, jumlah jaringan kantor Panfic saat ini menjadi 24 kantor cabang yang tersebar di beberapa wilayah Indonesia. Tahun ini, Panfic berencana akan memperluas jaringan kantor, di antaranya di Karawang, Batam, dan Pontianak.

”Harapan kami, perluasan jaringan kantor ini dapat mempermudah pencapaian target premi Panfic. Selain itu, diharapkan dapat memberikan manfaat bagi perkembangan industri asuransi, khususnya di daerah Jakarta Selatan,” tambah Junaidi, Direktur Utama PT Pan Pacific Insurance, di tempat yang sama.

Panfic tahun ini menargetkan perolehan premi sebesar Rp1 triliun atau naik sekitar 20% dari perolehan premi tahun 2015 sebesar Rp831 miliar. Produk asuransi kendaraan bermotor masih menjadi produk pemberi kontribusi terbesar para perolehan premi Panfic.

“Dengan perluasan jaringan kantor, Panfic optimistis hal ini akan menjadi salah satu strategi yang tepat untuk meningkatkan jumlah produksi, tidak hanya pada produk kendaraan bermotor namun juga pada produk-produk lainnya seperti properti, cargo, dan lain-lain,” pungkasnya.

 

Komentar

Your email address will not be published.

Don't Miss

Hingga Oktober 2014, Realisasi Belanja Negara Mencapai Rp 1.412 T

JAKARTA-Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) secara garis

Amankan Penerimaan Negara, Ditjen Pajak Optimalkan Penagihan Pajak

JAKARTA-Direktur Jenderal (Dirjen) Pajak, Ken Dwijugiasteadi, memberikan pengarahan kepada juru