Harga Minyak Internasional Melonjak, Pemerintah Harus Hati-Hati

Wednesday 13 Jun 2018, 12 : 38 am
Ilustrasi

JAKARTA-Kalangan DPR RI  mengingatkan Pemerintah untuk berhati-hati dalam menyikapi lonjakan harga minyak mentah internasional.

Seperti diketahui, asumsi makro APBN 2018 menetapkan harga minyak mentah internasional sebesar 48 USD/barel namun harga saat ini sudah menyentuh angka 70 USD/barel.

“Jadi menjadi pilihan pemerintah, menaikkan harga minyak dalam negeri ? Menaikan subsidi agar harga tidak naik? Atau membiarkan tergerusnya keuangan pertamina dan tidak dapat melakukan investasinya ? Atau ada jalan lain ? Semua menjadi pilihan pemerintah,” kata Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Herman Khaeron  di Jakarta, Selasa (12/6/2018).

Meski demikian, Politisi Partai Demokrat ini mengingatkan pemerintah ihwal naiknya harga input produksi tak harus dibarengi dengan naiknya harga jual minyak kepada rakyat.

Baca juga :  Jadi Andalan, Produksi Blok Cepu Alami Lonjakan Hingga 220 Ribu bph

Sebab, negara harus hadir untuk mensejahterakan rakyat dan mengesampingkan hukum pasar, salah satunya bisa melalui subsidi.

“Tetapi dalam sebuah negara Pancasila dimana harus menjamin keadilan bagi seluruh rakyat indonesia, maka mekanisme subsidi menjadi penting dan sah menurut Undang-Undang, agar tidak terjadi kenaikan harga jual meskipun input produksinya naik,” katanya.

Selain itu, dengan memberikan subsidi, pemerintah juga bisa menjaga daya beli masyarakat.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari BeritaMoneter.com. Mari bergabung di Channel Telegram "BeritaMoneter.com", caranya klik link https://t.me/beritamoneter, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca juga berita kami di:

Agus Eko

Adalah wartawan senior di Indonesia. Karya-karya jurnalisnya sangat menarik dan memberikan pandangan mendalam terhadap berbagai isu terkini.

Komentar


HI THERE!

Eu qui dicat praesent iracundia, fierent partiendo referrentur ne est, ius ea falli dolor copiosae. Usu atqui veniam ea, his oportere facilisis suscipiantur ei. Qui in meliore conceptam, nam esse option eu. Oratio voluptatibus ex vel.

Wawancara

BANNER

Berita Populer

Don't Miss

Perang Generasi Ke-IV Ada di Solo

SOLO-Apakah Area Perdagangan Bebas ASEAN yang sering disebut dengan istilah

Kinerja Perekonomian Indonesia On-Track

JAKARTA-Kinerja perekonomian Indonesia terus menunjukkan arah pemulihan dan sudah berjalan