Atur Kembali Portofolio Investasimu

Wednesday 6 Sep 2023, 3 : 52 pm
by
Krizia Maulana – Investment Specialist PT Manulife Aset Manajemen Indonesia

Oleh: Krizia Maulana 

Setiap investor pasti ingin mencapai tujuan keuangannya sesuai dengan target waktu masing-masing.

Untuk itu, investor disarankan untuk mengatur ulang portofolionya ketika terjadi perubahan di pasar agar memastikan komposisi portofolio kembali ke tingkat yang sesuai dengan rencana investasi di awal.

Kenaikan suku bunga global yang diperkirakan sudah mendekati puncaknya pada paruh kedua tahun ini dan PDB Indonesia pada Q2 2023 sebesar 5,17%, menjadi yang terkuat dalam tiga kuartal terakhir diharapkan dapat mendukung sentimen yang lebih positif di pasar finansial.

Dalam kondisi seperti ini, bagaimana cara yang tepat untuk menata ulang portofolio investasi?

Diversifikasi portofolio

Saat menyusun portofolio, isinya harus disesuaikan dengan toleransi risiko yaitu pemilihan aset berdasarkan kinerja yang diharapkan, jangka waktu investasi dan kebutuhan akan likuiditas.

Dengan demikian, isi dan komposisi portofolio masing-masing orang bisa berbeda-beda, mulai dari saham, obligasi, reksa dana, deposito, kas dan setara kas, properti, hingga benda seni, dan lain-lain.

Diversifikasi isi portofolio sangat penting dilakukan untuk meningkatkan imbal hasil secara keseluruhan lewat kinerja yang lebih stabil dari waktu ke waktu.

Kombinasi berbagai jenis aset dengan tingkat korelasi yang rendah akan memberikan kinerja portofolio yang lebih optimal dengan tingkat risiko yang lebih rendah. Karena setiap kelas aset memiliki perilaku kinerja yang berbeda di setiap siklus ekonomi, ketika satu area dalam portofolio sedang berkinerja buruk, diharapkan dampaknya lebih terbatas, terbantu oleh aset yang kinerjanya sedang baik.

Tentunya akan lebih ideal jika seluruh kelas aset di dalam portofolio mampu memberikan imbal hasil yang optimal. Namun kita tidak pernah tahu apa yang terjadi di pasar.

Lakukan evaluasi rutin 

Seiring berjalannya waktu, baik kondisi pasar finansial, pasar modal, maupun tujuan keuangan masing-masing investor bisa berubah.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

PUPR Usulkan Anggaran 2019 Sebesar Rp102 Triliun

JAKARTA-Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan

BI: Tidak Ada Gejolak Harga Pangan

PADANG-Kekhawatiran akan terjadinya gejolak harga pangan di Sumatera Barat (Sumbar)