Axiata dan EXCL Rampungkan Akuisisi 66,03% Saham LINK Senilai Rp8,72 Triliun

Friday 24 Jun 2022, 12 : 25 am
by
Axiata Group Berhad (Axiata)

JAKARTA-Axiata Group Berhad (Axiata) dan PT XL Axiata Tbk (EXCL) melaporkan bahwa pihaknya telah menyelesaikan akuisisi bersama atas 66,03% saham PT Link Net Tbk (LINK) seharga Rp8,72 triliun.

Berdasarkan siaran pers EXCL yang dikutip Kamis (23/6), pertimbangan pembelian senilai Rp4.800 per saham biasa di LINK atau sebesar Rp8,72 triliun (setara RM2,63 miliar) untuk gabungan keseluruhan saham LINK sebesar 66,03%.

Berarti, senilai Rp13,21 triliun (setara RM3,99 miliar) untuk 100% saham di LINK.

Pasca penyelesaian akuisisi, Axiata Investments (Indonesia) Sdn Bhd (AII), anak perusahaan yang secara tidak langsung dimiliki Axiata dan XL Axiata memegang masing-masing sebesar 46,03% dan 20% dari gabungan keseluruhan saham LINK sebesar 66,03% yang sebelumnya dimiliki oleh Asia Link Dewa Pte Ltd dan PT First Media Tbk.

Total kepemilikan Axiata atas saham LINK melalui AII dan EXCL setelah selesainya akuisisi adalah sebesar 58,33%.

Selanjutnya, AII akan berkewajiban untuk melakukan penawaran tender wajib untuk membeli 33,97% saham LINK yang tersisa, sesuai dengan peraturan yang berlaku di Indonesia.

Dengan akuisisi ini, LINK dan EXCL akan berada di posisi yang tepat untuk memanfaatkan sinergi melalui kombinasi posisi bersama di dalam penyediaan layanan komunikasi tanpa kabel (wireless) dan layanan-layanan komunikasi lainnya, berbagi jaringan tulang punggung (backbone) dan transmisi, serta hubungan yang luas antara kedua pelanggan di Indonesia.

Digabung dengan layanan korporasi milik EXCL termasuk koneksi seluler, LINK akan lebih siap untuk memanfaatkan pasar korporasi yang sedang berkembang di Indonesia.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

PT Samudera Indonesia Tbk

Trans Power Marine Melaba US$16,69 Juta pada 2023

JAKARTA – PT Trans Power Marine Tbk (TPMA) melaba US$16,69

Pengaruh Faktor Negatif Domestik

JAKARTA– Analis valas PT Bank Saudara Tbk, Rully Nova  memperkirakan