Bank DBS Indonesia Raih Laba Bersih Rp1,69 Triliun

Wednesday 27 Mar 2024, 2 : 40 pm
by
Ilustrasi

JAKARTA – PT Bank DBS Indonesia (”Bank”) mencapai rekor laba bersih sebesar Rp1,69 triliun serta pertumbuhan kredit yang sangat baik mencapai 15 persen dalam laporan keuangan tahun 2023.

Pada tahun 2023, Bank DBS Indonesia berhasil mencatatkan laba bersih yang mengesankan, menunjukkan pertumbuhan yang kuat dibandingkan tahun sebelumnya.

Laba bersih melonjak 87,83 persen atau sebesar Rp790,17 miliar, mencetak rekor baru menjadi Rp1,69 triliun, dibandingkan dengan Rp899,65 miliar pada tahun 2022.

Return on Equity (ROE) pun meningkat signifikan menjadi 15,94 persen dari 9,94 persen pada tahun 2022 dan Return on Assets (ROA) meningkat menjadi 2,06 persen dari 1,21 persen pada tahun lalu.

Peningkatan ini mencerminkan kinerja keuangan yang kuat dari Bank serta manajemen aset dan modal yang efisien.

Peningkatan yang memuaskan ini terutama didorong oleh peningkatan pendapatan bunga bersih dan pendapatan operasional lainnya.

Presiden Direktur PT Bank DBS Indonesia Lim Chu Chong menjelaskan, tahun 2023 merupakan tahun yang penuh tantangan seperti adanya faktor geopolitik, masa pra-pemilu, dan juga rangkaian kebijakan finansial yang memengaruhi berbagai kondisi ekonomi di Indonesia.

Namun demikian, Bank DBS Indonesia berhasil meningkatkan efisiensi perusahaan dan volume bisnis secara keseluruhan.

Hal ini ditunjang oleh pengambilan langkah-langkah strategis yang tepat untuk mengembangkan berbagai produk dan layanan serta mencerminkan keputusan investasi strategis Bank dan responsivitas terhadap dinamika pasar.

“Dalam menjaga momentum pertumbuhan ekonomi, Bank DBS Indonesia berkomitmen untuk menjaga kesehatan likuiditasnya, termasuk memantau arah dan proyeksi kebijakan suku bunga,” ujarnya.

Lebih dari itu, pendapatan bunga bersih meningkat 21,74 persen menjadi Rp5,06 triliun sejalan dengan peningkatan Net Interest Margin (NIM) 79 basis poin menjadi 6,02 persen dibandingkan tahun lalu sebesar 5,23 persen.

Peningkatan margin bunga bersih ini merupakan hasil dari upaya Bank dalam menerapkan kebijakan strategisnya dalam manajemen likuiditas yang berhati-hati di tengah kondisi pasar yang berubah.

Pendapatan operasional lainnya juga mengalami kenaikan sebesar 54,79 persen pada tahun 2023, mencapai Rp1,76 triliun dibandingkan dengan Rp1,14 triliun pada tahun sebelumnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Survei Indekstat: Elektabilitas PDIP Masih Teratas, Capai 23,2%.

JAKARTA-Lembaga survei Indekstat Indonesia merilis survei opini public dengan tema

Kadin Indonesia Dorong UMKM Tingkatkan Daya Saing

JAKARTA-Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia terus berupaya memperkuat Usaha