BEI Suspensi Perdagangan IATA dan GZCO

Tuesday 22 Feb 2022, 10 : 30 pm
by
Untuk target pencatatan Efek baru di 2022 adalah sebanyak 68 Efek, yang terdiri dari pencatatan saham, obligasi baru dan pencatatan efek lainnya yang meliputi ETF
Ilustrasi

JAKARTA-PT Bursa Efek Indonesia (BEI) memutuskan untuk memberikan sanksi penghentian sementara (suspensi) terhadap perdagangan saham PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk (IATA) dan PT Gozco Plantations Tbk (GZCO), karena mengalami kenaikan harga kumulatif secara tidak wajar.

“Sehubungan dengan terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada saham IATA dan GZCO, dalam rangka cooling down, BEI memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan saham IATA dan GZCO,” kata PH Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, Donni Kusuma Permana dalam Pengumuman Bursa, Selasa (22/2).

Dia mengatakan, pemberian sanksi suspensi terhadap perdagangan kedua saham tersebut berlaku di pasar regular dan pasar tunai mulai perdagangan Selasa, 22 Februari 2022.

Tujuannya, untuk memberikan waktu yang memadai bagi para pelaku pasar dalam setiap pengambilan keputusan berinvestasi di IATA dan GZCO.

“Para pihak yang berkepentingan diharapkan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh IATA dan GZCO,” kata Donni.

Sementara itu, pada hari ini BEI juga mengumumkan pencabutan sanksi suspensi terhadap perdagangan saham PT AirAsia Indonesia Tbk (CMPP) dan PT Solusi Tunas Pratama Tbk (SUPR).

Sehingga, kedua saham ini bisa kembali ditransaksikan di pasar regular maupun pasar tunai mulai Sesi I perdagangan Selasa, 22 Februari 2022.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Survei Maret 2014 : Pertumbuhan Penjualan Eceran Meningkat

JAKARTA-Hasil Survei Penjualan Eceran bulan Maret 2014 menunjukkan pertumbuhan penjualan

DPR Sahkan UU tentang Perindustrian

JAKARTA-Rapat Paripurna DPR  Kamis (19/12) akhirnya mensahkan Rancangan Undang-Undang (RUU)