JAKARTA – PT Buana Finance Tbk (BBLD) menandatangani perjanjian kredit senilai Rp300 miliar dari PT Bank OCBC NISP Tbk (NISP) pada 22 Maret 2024.
Saat ini, total kredit yang diberikan NISP mencapai Rp336,1 miliar.
Direktur BBLD Mariana Setyadi dalam laporan keberukaan informasi, dikutip Kamis (28/3/2024) mengatakan, pinjaman ini berjangka waktu 48 bulan.
“Fasilitas kredit ini akan digunakan untuk modal kerja pembiayaan konsumen,” ungkapnya.
Menurut Mariana, fasilitas kredit NISP ini mencerminkan 25,13% dari total ekuitas Perseroan per Juni 2023 sebesar Rp1,33 triliun.
Perolehan kredit ini, lanjutnya, tidak berdampak material terhadap kondisi keuangan, hukum dan kelangsungan usaha Perseroan kecuali kewajiban pembayaran bunga dan pokok pinjaman.
Menurut Mariana, transaksi ini merupakan transaksi material karena nilainya melebihi 20% dari ekuitas Perseroan.
Namun, tegas Mariana, Perseroan tidak wajib menggunakan penilai independen dan memperoleh izin dari pemegang saham karena merupakan transaksi pinjaman langsung diterima dari bank.
Per September 2023, BBLD membukukan pendapatan sebesar Rp520,77 miliar, tumbuh 18,17% dari Rp440,68 miliar per September 2022.
Kontributor terbesar pendapatan BBLD dari pembiayaan konsumen yakni Rp324,50 miliar.
Sedangkan sewa pembiayaan menyumbang pendapatan sebesar Rp108,52 miliar.
Emiten bidang pembiayaan beraset Rp5,4 triliun per September 2023 itu mencatatkan laba bersih sebesar Rp69,75 miliar pada Januari-September 2023, naik 35,95% dibanding Rp51,31 miliar pada Januari-September 2022.
