JAKARTA-Bank Indonesia (BI) mencatat posisi cadangan devisa (cadev) Indonesia akhir Mei 2014 tumbuh positif.
Data bank sentral menyebutkan, angka cadev mencapai US$107,0 miliar, meningkat dari posisi akhir April 2014 sebesar US$105,6 miliar.
Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Tirta Segara mengatakan peningkatan cadangan devisa tersebut terutama dipengaruhi oleh penerimaan devisa hasil ekspor migas Pemerintah dan aliran masuk modal portofolio asing yang mencerminkan persepsi positif investor terhadap kondisi fundamental ekonomi Indonesia.
Posisi cadangan devisa akhir Mei jelasnya dapat membiayai 6,2 bulan impor atau 6,0 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri Pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor.
“BI menilai kenaikan cadangan devisa berdampak positif terhadap upaya memperkuat ketahanan sektor eksternal dan menjaga kesinambungan pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depan,” pungkasnya.