Central Proteina Prima Lumasi Utang Tranche A Lebih Awal

Wednesday 31 Jan 2024, 3 : 39 pm
by
Ilustrasi

JAKARTAPT Central Proteina Prima Tbk (CPRO) atau CP Prima pada tanggal 15 Desember 2023 telah melunasi seluruh utang Tranche A dari Senior Facility Agreement (SFA) hasil restrukturisasi obligasi tahun 2021 yang lalu.

Hal ini dikonfirmasi oleh Madison Pacific selaku wali amanat para pemegang obligasi berdasarkan surat pernyataan tanggal 17 Januari 2024.

Armand Ardika, Sekretaris Perusahaan CPRO, mengemukakan, pelunasan utang ini lebih cepat dua tahun dari masa jatuh tempo hutang yang jatuh pada tahun 2025.

Ini terutama disebabkan oleh kinerja Perseroan yang semakin membaik dalam beberapa tahun terakhir.

“Pelunasan utang ini juga ditopang oleh tingginya animo para petambak budidaya perikanan, tumbuhnya konsumsi makanan boga bahari, serta berkembangnya komunitas pencinta hewan kesayangan,” katanya dalam keterangan resmi, dikutip Rabu (31/1/2024).

Armand mengemukakan, sepanjang Januari hingga September 2023, Perseroan berhasil meningkatkan laba bersih sebesar 12,5% menjadi Rp321,43 miliar dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya.

Pendapatan CPRO naik sebesar 9,5% year-on-year (YoY) menjadi Rp6,76 triliun.

Ini didorong oleh peningkatan penjualan dari bisnis pakan dan segmen makanan.

Meski beban pokok penjualan naik 11,8% menjadi Rp5,49 triliun, CPRO dapat membukukan pertumbuhan laba kotor sebesar 0,7% menjadi Rp1,27 triliun.

Namun, beberapa pos biaya juga mencatatkan kenaikan seiring dengan peningkatan penjualan dan program penetrasi pasar Perseroan dalam segmen makanan olahan.

Beban penjualan Perseroan naik sebesar 17,0% menjadi Rp315,57 miliar dan beban umum dan administrasi juga naik tipis sebesar 0,9% menjadi Rp347,29 miliar YoY.

Berdasarkan pencapaian YoY, Perseroan optimis dapat mencapai target pertumbuhan penjualan tahun 2023 yang diproyeksikan mencapai sekitar Rp9 triliun.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Bank ICBC Indonesia Luncurkan Kartu Kredit Unionpay Platinum

JAKARTA-Bank ICBC Indonesia menerbitkan kartu kredit Unionpay Platinum, yang akan
Kemitraan ini diharapkan mampu memenuhi komitmen Indonesia dalam mereduksi emisi gas rumah kaca sesuai Nationally Determined Contribution (NDC) pada tahun 2030 sebesar 29% dari Bussiness As Usual (BAU) dengan kemampuan sendiri, dan 41% dengan bantuan internasional.

Inovasi Pembiayaan Tingkatkan Minat Investor

JAKARTA-Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif menegaskan