Diserang Soal Kasus Wadas, TPN Ganjar-Mahfud: Ini Proyek Pemerintah Pusat, Masalahnya Sudah Dituntaskan Ganjar

Minggu 21 Jan 2024, 12 : 10 pm
Capres Nomor 03, Ganjar Pranowo

Sedangkan satu bidang merupakan tanah wakaf, yang kini sedang dibahas dan ditargetkan untuk dibayarkan pada Februari bulan depan.

Dana yang diserahkan pihak BBWSSO untuk menyelesaikan tujuh bidang tanah tadi jumlahnya sebesar Rp9,9 miliar, yang selanjutnya dititipkan ke Pengadilan Negeri (PN) Purworejo.

Nantinya, pemilik lahan sisa tadi langsung ke PN Purworejo untuk mengambil haknya.

“Jadi sudah clear. Pak Ganjar sebagai Gubernur Jawa Tengah justru memperjuangkan hak-hak warga, beliau ikhlas pasang badan demi rakyat Wadas,” tegas Karaniya.

Dalam penyelesaian kasus Wadas, tambah Karaniya, Ganjar merangkul warga melalui jalan dialog agar Proyek Strategis Nasional (PSN) tersebut tetap terlaksana, namun dengan tetap tidak mengabaikan hak-hak dari warga di Desa Wadas.

Ganjar memberanikan diri untuk bertemu dengan warga Wadas, berdialog dan mendengarkan berbagai keluh kesah warga.

Dialog dimaksudkan untuk menjelaskan duduk perkara rencana pembangunan Bendungan Bener.

Ganjar juga prihatin atas peristiwa benturan warga dan aparat yang terjadi di Wadas.

Dalam berdialog, Ganjar juga berkomunikasi dengan pihak-pihak yang mengambil posisi kontra atau menolak.

Dia duduk bersama dengan mahasiswa pendemo Wadas.

Tak hanya itu, Ganjar menekan pelaksana proyek untuk memberikan harga tinggi kepada warga Wadas ditambah uang pengganti pohon atau tanaman yang tumbuh di lahan warga.

“Perhatian Ganjar kepada warga Wadas juga ditunjukkan dengan berbagai bantuan yang disalurkan, seperti pembangunan 40 Rumah Sederhana Layak Huni, 18 titik wifi, jaringan listrik gratis, sarana dan prasarana olahraga, drainase, sembako dan sebagainya,” jelas Karaniya.

Komentar

Your email address will not be published.

Don't Miss

Masyarakat Minta Puan Maharani Kawal Pembangunan IKN

JAKARTA-Masyarakat meminta Ketua DPR Puan Maharani terus mengawal proses dan

Tempe Indonesia Primadona Baru Masyarakat Jepang

JAKARTA-Direktur Pengembangan Pasar dan Informasi Ekspor Hari Widodo menuturkan, kehadiran