DPR Kritik Wacana Kerja 4 Hari Pegawai BUMN

Tuesday 14 May 2024, 5 : 34 pm

JAKARTA-Wacana Kementerian BUMN menggulirkan kerja 4 hari dalam sepekan pada perusahaan plat merah mendapat reaksi keras DPR.

Pasalnya, wacana tersebut dianggap tidak efektif untuk mendongkrak kinerja perusahaan BUMN.

“Sebaiknya inovasinnya difokuskan pada perbaikan kinerja BUMN dan stop Korupsi di BUMN,” kata Anggota Komisi VI DPR, I Nyoman Parta kepada wartawan di Jakarta, Selasa (14/5/2024).

Seperti diketahui, beberapa waktu lalu, Menteri BUMN Erick Thohir melempar ingin para karyawan perusahaan pelat merah memiliki kesempatan untuk bisa bekerja jadi 4 hari atau libur 3 hari dalam sepekan.

Asalkan, karyawan tersebut telah bekerja lebih dari 40 jam di pekan tersebut.

“Lho, inovasinya kok hasil nyontek dari Negara Inggris yang ternyata juga belum dilaksanakan di negarannya,” ujar Parta-sapaan akrabnya.

Baca juga :  DJBC Tingkatkan Pelayanan Melalui PDE Internet

Legislator peraih suara 7 besar nasional ini mengingatkan Meneg BUMN Erick Thohir bahwa menjaga perilaku pegawai BUMN lebih penting.

“Perbaiki etos kerja bung , dan ingatkan para pejabat BUMN kurangi waktunya untuk bermain di lapangan golf,” terangnya lagi.

Lebih jauh Politisi PDIP itu menjelaskan bahwa bekerja 10 jam tanpa lembur bagi pegawai kelas bawah malah tambah setres.

“Harusnya jam kerja dikurangi dan sebagian lain pekerjaan digerakan dengan sistem teknologi dan SOP yang ketat. Jika hanya BUMN kerja 10 jam, sedangkan kantor kantor pemerintahan sudah tutup malah tidak nyambung,” pungkasnya.**

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari BeritaMoneter.com. Mari bergabung di Channel Telegram "BeritaMoneter.com", caranya klik link https://t.me/beritamoneter, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca juga berita kami di:

Agus Eko

Adalah wartawan senior di Indonesia. Karya-karya jurnalisnya sangat menarik dan memberikan pandangan mendalam terhadap berbagai isu terkini.

Komentar


HI THERE!

Eu qui dicat praesent iracundia, fierent partiendo referrentur ne est, ius ea falli dolor copiosae. Usu atqui veniam ea, his oportere facilisis suscipiantur ei. Qui in meliore conceptam, nam esse option eu. Oratio voluptatibus ex vel.

Wawancara

BANNER

Berita Populer

Don't Miss

Revolusi industri 4.0

Kemenperin Pacu Kontribusi Industri Manufaktur Terhadap Perekonomian

JAKARTA – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus mendorong peningkatan produktivitas di

OTT dan Implikasinya Terhadap Penegakan Hukum

Oleh: C. Suhadi, SH, MH Baru baru ini Komisi Pemberantasan