Dari sisi beban, terdapat penurunan biaya depresiasi dan amortisasi sebesar 3,7% YoY jadi Rp24,1 triliun serta penurunan biaya pemasaran 6,9% YoY menjadi Rp2,6 triliun.
Telkomsel selaku anak usaha, papar Budi, mencatat pendapatan Bisnis Digital yang positif sebesar 7,0% YoY, didorong oleh pertumbuhan data payload yang solid dan menghasilkan peningkatan kontribusi dari pendapatan menjadi 86,1% dari 81,0% pada periode yang sama tahun lalu.
Telkomsel berhasil mencapai jumlah pelanggan pada 158,3 juta dan percepatan penambahan IndiHome B2C dalam jumlah yang baik yaitu sebesar 205 ribu pelanggan.
Sejalan dengan komitmen perusahaan yang fokus menyasar market Business-to-Business (B2B), Telkom melalui Segmen Enterprise telah meluncurkan Indibiz, yang menyediakan layanan konektivitas serta platform dan layanan digital yang fokus untuk Usaha Kecil and Menengah (UKM) dan dikategorikan dalam Indibiz Ruko, Indibiz Finance, Indibiz Education, dan Indibiz Hotel.
Heri mengatakan, hingga September 2023, Telkom telah menggunakan belanja modal sebesar Rp22,1 triliun atau 19,9% dari total pendapatan.