JAKARTA-Masyarakat diminta peduli terhadap pemeliharaan kelestarian lingkungan dan ekosistem laut, khususnya pesisir pantai. Oleh karena itu FORHATI mengajak alumni mencanangkan gerakan menanam pohon mangrove (bakau) di sepanjang pantai pesisir pantai utara. “Melestarikan ekosistem laut berarti ikut memakmurkan dan menyejahterakan masyarakat, karena laut memiliki potensi ekonomi,” kata Koordinator Presidium Nasional Forum Alumni HMI Wati FORHATI Hanifah Husein pada acara Gerakan Tanam 1.000 pohon Mangrove di pantai Lontar Kemiri, Kabupaten Tangerang, Banten, Minggu (13 Mei 2018) dengan tema “Menanam Mangrove Merawat Indonesia” .
Kegiatan ini dimaksudkan untuk melestarikan lingkungan dan ekosistem laut, mengingat Mangrove merupakan tempat menetasnya (pemijahan) yang paling baik untuk berbagai jenis ikan.
Menurut Hanifah, gerakan “Tanam Mangrove” ini merupakan bentuk tanggungjawab FORHATI sebagai perwujudan Insan Cita HMI dan Alumninya, yakni insan akademis, pencipta, pengabdi yang bernafaskan Islam serta bertanggung jawab atas kemakmuran rakyat yang diridhoi Allah SWT.
“Gerakan Tanam Mangrove yang dilakukan oleh Alumni HMI maupun FORHATI ini akan menjadi pintu masuk bagi gerakan nasional yang sustainable untuk membantu pemerintah dibidang lingkungan pesisir,” tegas Hanifah.